Sepertiga Kasus Skimming di Dunia Terjadi di Indonesia

Reporter

Kamis, 2 Juli 2015 16:38 WIB

Ilustrasi mesin anjungan tunai mandiri (ATM). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia menjadi salah satu surga kejahatan perbankan. Salah satu modusnya adalah skimming. Indikasinya, sepertiga kasus skimming di dunia terjadi di Indonesia.

“Dalam tiga tahun terakhir, ada 5.500 kasus skimming di dunia. Sebanyak 1.549 kasus di antaranya terjadi di Indonesia,” ucap Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI Brigjen Victor E. Simanjuntak di Markas Besar Polri, Kamis, 2 Juli 2015.

Skimming adalah aktivitas penggandaan informasi atau pencurian data yang terdapat dalam pita magnetik (magnetic stripe). Kasus dengan modus ini baru saja terjadi di Indonesia pada Maret lalu yang ditangani Polri bekerja sama dengan Kementerian Hukum dan HAM.

Victor mengatakan banyaknya jumlah modus kejahatan seperti ini lantaran sistem keamanan Indonesia yang masih kurang bagus. “Pengamanan di Indonesia memang belum bagus,” ujarnya.

Besarnya jumlah kasus skimming di Indonesia mendorong tujuh perwakilan Kepolisian Uni Eropa membahas kejahatan internasional ini bersama Polri. Perwakilan ini berasal dari Bulgaria, Denmark, German, Hungaria, Slovenia, dan Rumania. “Kami mau bekerja sama dan bertukar informasi tentang penjahat skimming ini,” kata ketua perwakilan itu yang juga pejabat Kepolisian Uni Eropa Bidang Cybercrime, Habenicht Jozsef.

Jozsef menuturkan salah satu alasan para penjahat melakukan modus skimming di Tanah Air adalah karena Indonesia merupakan negara yang sangat nyaman untuk ditinggali. “Negara kalian sangat bagus dan sangat membuat nyaman semua orang,” ucapnya.

Kepolisian Uni Eropa sudah mempresentasikan upaya pencegahan untuk mengurangi kejahatan skimming. “Salah satu caranya adalah dengan menggunakan customer identification program (CIP) dan membatasi penggunaan ATM ke luar negeri,” ujar Victor.

Dia juga menjelaskan tentang penggunaan ATM di luar negeri. ATM boleh digunakan di luar negeri jika yang bersangkutan sudah melapor kepada pihak perbankan.

Apakah Indonesia akan mengadopsi cara pencegahan dan penanggulangan yang dilakukan negara Uni Eropa, Victor mengatakan akan membahas lebih jauh dengan pihak perbankan yang ada di Indonesia. “Perbankan tentu juga ingin melindungi nasabahnya,” katanya.

Baru-baru ini, Polri bekerja sama dengan Kementerian Hukum dan HAM menangkap enam warna negara Malaysia. Mereka merupakan sindikat pembobol ATM dengan menggunakan modus card skimming. Komplotan ini berhasil menguras 112 rekening nasabah Bank Cental Asia di Jakarta dan Bandung. Total kerugian nasabah mencapai lebih dari Rp 1,25 miliar

MITRA TARIGAN

Berita terkait

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

3 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

6 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

7 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

9 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

11 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

12 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

15 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

1 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

2 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya