Pilkada Serentak Kurang 4 Bulan, Dana Pengamanan Belum Cair

Reporter

Editor

Febriyan

Kamis, 2 Juli 2015 15:33 WIB

Suasana Rakerda Partai PDI Perjuangan di Bandung, Jawa Barat, 28 Mei 2015. Para pimpinan dan kader PDIP dari Jawa Barat menghadiri acara konsolidasi ideologi dan organisasi untuk pemenangan Pilkada serentak di Jawa Barat. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat Aziz Syamsuddin menyatakan anggaran bagi Kepolisian RI untuk pengamanan pemilihan kepala daerah serentak masih belum cair sepenuhnya. Menurut dia, jika tak kunjung turun, opsi mengundurkan pilkada bisa jadi solusi.

"Ini belum dapat anggaran secara penuh. Dari Rp 1 triliun, baru dapat sekitar Rp 300 miliar," ucap Aziz saat ditemui di sela-sela rapat kerja dengan Polri, Kamis, 2 Juli 2015.

Pemerintah memang mencanangkan menggelar pilkada serentak pada 9 Desember nanti. Rencananya, pilkada serentak gelombang pertama ini akan digelar di 204 daerah, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Potensi konflik pada pilkada serentak diyakini lebih besar ketimbang pemilihan presiden. Karena itu, ujar dia, faktor pengamanan menjadi titik krusial dalam berlangsungnya pilkada serentak. Politikus Partai Golongan Karya ini menjelaskan, apabila anggaran tidak kunjung cair hingga menjelang pelaksanaan pilkada, pemerintah harus mencarikan solusi alternatif, karena keamanan dan ketertiban adalah hal utama dalam berlangsungnya pilkada.

Dalam rapat, kata Aziz, usul penundaan pilkada sempat dibahas. Namun, menurut dia, hal itu tak mudah. "Karena harus melalui persetujuan pemerintah dan harus melalui perpu," ujarnya.

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti saat dikonfirmasi mengenai kekurangan anggaran membenarkan hal tersebut. "Iya, benar, tapi kekurangannya enggak sebesar itu, sekitar Rp 500 miliar," ucapnya. Untuk itu, Badrodin mengaku akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri. "Kan, itu belum final. Nanti ada rapat lagi dengan Mendagri," tuturnya.

RADITYA PRADIPTA

Berita terkait

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

1 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

1 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

1 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

2 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

3 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

4 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

4 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

5 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

5 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya