Pemerintah Akan Tunjuk UKM Produksi 1 Juta Kompor Briket Batubara

Reporter

Editor

Jumat, 14 Oktober 2005 16:55 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung:Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Suryadharma Ali mengungkapkan kementriannya mendapat tugas menyediakan 1 juta tungku atau kompor yang menggunakan bahan bakar briket batubara sebagai proyek percontohan. "Agar pengguna minyak tanah maupun gas beralih ke batubara," kata dia dalam pembukaan Pasar Rakyat Pemerintah Provinsi Jawa Barat di lapangan Gazebo Bandung, Jumat (14/10). Menurutnya, pemerintah sedang mempertimbangkan penyediaan 10 juta kompor berbahan bakar briket batubara. Tahap pertama, akan diproduksi 1 juta tungku atau kompor untuk 6 provinsi yang jumlah penduduknya padat yakni Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Lampung, dan Sumatera Selatan. "Misalnya 50 persen saja masyarakat beralih ke briket batubara, itu akan mengurangi penggunaan minyak tanah besar sekali," kata Suryadharma. Pemerintah, tegasnya, akan menunjuk usaha kecil menengah (UKM) dan koperasi sebagai penyuplai tungku atau kompor tersebut. Setiap daerah akan ada kuota. Standar bahan baku tungku, jelas dia, antara lain kemampuan kompor dalam mengendalikan panas batubara, dapat menyalakan briket dengan waktu relatif cepat, dan murah. Pemerintah, menargetkan akhir 2006 kompor dimaksud sudah bisa digunakan masyarakat. Ahmad Fikri

Berita terkait

Pertamina: Kenaikan Harga BBM Jangan Dikaitkan dengan Aplikasi MyPertamina

4 September 2022

Pertamina: Kenaikan Harga BBM Jangan Dikaitkan dengan Aplikasi MyPertamina

Kenaikan harga BBM tak menyurutkan rencana perseroan membatasi penyaluran Pertalite dan Solar agar tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Puasa, Pertamina Tambah Stok BBM di Kalimantan

11 Mei 2017

Puasa, Pertamina Tambah Stok BBM di Kalimantan

Pertamina Balikpapan akan menambah kuota BBM selama puasa sebesar 7 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Impor BBM Ditekan

5 Januari 2017

Jokowi Minta Impor BBM Ditekan

Presiden Joko Widodo mengingatkan separuh dari kebutuhan BBM dalam negeri dipenuhi dari impor.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan AKR Jadi Penyalur BBM Tertentu 2017

25 November 2016

Pertamina dan AKR Jadi Penyalur BBM Tertentu 2017

Pemerintah menunjuk badan usaha penyalur bahan bakar minyak (BBM) tertentu dan penugasan 2017.

Baca Selengkapnya

Premium Belum Jadi Dihapus, Ini Sebabnya  

30 September 2016

Premium Belum Jadi Dihapus, Ini Sebabnya  

Pemerintah belum bisa mewujudkan rencana penghapusan bahan bakar minyak jenis Premium kendati masyarakat mulai beralih dari Premium.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, Konsumsi BBM Pertamina Naik 10 Persen

6 Mei 2016

Libur Panjang, Konsumsi BBM Pertamina Naik 10 Persen

Pertamina memproyeksikan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) untuk transportasi mengalami kenaikan sekitar 10 persen saat libur panjang.

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM: Premium di Jakarta Bisa Dihapus  

3 Februari 2016

Kementerian ESDM: Premium di Jakarta Bisa Dihapus  

Pemerintah akan melihat aspek untung-rugi menghapus Premium.

Baca Selengkapnya

Ini Beda Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Plus

25 Juni 2015

Ini Beda Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Plus

Pertalite sudah disetujui DPR untuk dipasarkan.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lebaran, Pertamina Tambah Impor Premium  

16 Juni 2015

Antisipasi Lebaran, Pertamina Tambah Impor Premium  

Dalam kondisi normal, konsumsi Premium rata-rata 76.258 kiloliter per hari.

Baca Selengkapnya

Pertamina Klaim Pertalite Lebih Ramah Lingkungan  

22 April 2015

Pertamina Klaim Pertalite Lebih Ramah Lingkungan  

Emisi karbon Pertalite di bawah Premium.

Baca Selengkapnya