Dephan: Tidak Ada Salahnya Koter Diaktifkan Kembali
Reporter
Editor
Kamis, 6 Oktober 2005 18:11 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Departemen Pertahanan (Dephan) menganggap pengaktifan kembali komando teritorial (Koter) sampai tingkat desa merupakan sesuatu hal yang masuk akal. “Mengapa tidak? Tidak ada salahnya (jika koter diaktifkan kembali),” kata Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Dephan Mayor Jenderal TNI Dadi Susanto kepada Tempo, Kamis (6/10).Pendapat Dadi ini didasarkan pada pertimbangan bahwa tanggung jawab intelijen nasional secara keseluruhan ada di tangan Presiden, dan kemudian disalurkan ke instansi terkait. Antara lain Badan Intelijen Negara (BIN) yang menangani intelijen negara, dan Tentara Nasional Indonesia yang menangani intelijen militer, Kepala Staf di Mabes TNI yang menangani intelijen matra, dan Kepolisian RI yang menangani intelijen kepolisian.Selain itu, karena terorisme merupakan kejahatan luar biasa yang dilakukan untuk tujuan politik, penganganannya tidak bisa ditangani oleh satu instansi saja. “Harus seluruh komponen yang menangani terorisme,” ujar Dadi. Di sinilah koter tingkat desa yang disebut bintara pembina desa (babinsa) dapat membantu aparat desa mendapat informasi yang mungkin dapat mencegah terjadinya terorisme. Melalui sistem Koter, ia percaya dapat membantu pencegahan terorisme. Sebab, Koter memiliki fungsi intelijen terorisme. “Asal tujuannya benar, tidak seperti dulu di mana koter pernah disalahgunakan untuk pelanggaran hukum, dan digunakan untuk kepentingan bisnis dan politik,” tambah Dadi. Fanny Febiana