EKSKLUSIF: Bidan Ungkap Rahasia di Balik Kelahiran Angeline  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 17 Juni 2015 14:31 WIB

Ibu kandung Angeline, Hamidah (kedua kanan) saat akan menjemput jenazah Angeline di RS Sanglah Denpasar, Bali, 16 Juni 2015. Jenazah Angeline ditunda pemulangannya ke Banyuangi karena masih ada penyelidikan lebih lanjut dari kepolisian. ANTARA/Wira Suryantala

TEMPO.CO, Denpasar - Bidan yang membantu persalinan Hamidah, Ni Luh Gede Sukerni, membenarkan bahwa Angeline Margriet Megawe dilahirkan di klinik swasta miliknya di kawasan Tibubeneng, Kuta Utara, Bali. "Mereka datang ke sini pada Sabtu, 19 Mei 2007," kata Ni Luh kepada Tempo, Rabu, 17 Juni 2015. (Baca: Disebut Ancam Agus, Ini Momen Andika Kenal Margriet)

Hamidah diantar suami keduanya, Rosidi, dan anak pertamanya dengan menggunakan sepeda motor ke klinik Ni Luh pada sore hari sekitar pukul 16.00 Wita. Ni Luh lantas menangani poses persalinan Hamidah hingga malam hari. Sekitar pukul 19.00 Wita, Angeline lahir dalam keadaan sehat dengan berat 3 kilogram.

Baca juga:
Tragedi Angeline, Agus Diancam: Kamu atau Aku yang Mati
Tragedi Angeline, Lotte Mart: Andika Bukan Karyawan Kami


"Waktu itu, saya sempat bertanya tanya ke suaminya, 'Kamu tinggal di mana?'" ucap Ni Luh. Rosidi kemudian menjawab bahwa keluarga kecil yang merantau ke Bali itu tinggal di kosan di kawasan Lingkungan Banjar Tandeg, Desa Tibubeneng, Kuta Utara. "Dia juga bilang kerja di proyek (bangunan)." (Baca: Kisah Angeline: Bocah Ini Tak Terurus Sejak Ayahnya Tiada)

Menurut Ni Luh, setelah membantu proses persalinan, dia memproses administrasi pembayarannya. Totalnya sekitar Rp 800 ribu. Tapi biaya tersebut tidak langsung dibayarkan pada malam itu juga. "Tapi esok harinya atau pada Minggu, 20 Mei 2007," ujar Ni Luh.

Dalam sebuah kesempatan, Rosidi, 29 tahun, ternyata menyerahkan Angeline kepada Margriet saat masih berusia 3 hari. Konsekuensinya, orang tua kandung Angeline harus mengikhlaskan putri kedua mereka untuk diadopsi Margriet. (Simak: Kisah Douglas, Ayah Angeline: Sahabat Baik dan Kematiannya)

Rosidi mengaku menyerahkan Angeline karena tidak memiliki uang untuk biaya persalinan. Rincian uang yang dikeluarkan Margriet untuk mengadopsi Angeline senilai total Rp 1,8 juta: Rp 800 ribu untuk biaya persalinan dan Rp 1 juta biaya perawatan Hamidah. (Baca: EKSKLUSIF: Eks Satpam Bongkar Gelagat Mencurigakan Margriet)

Angeline meninggal dibunuh setelah dinyatakan hilang pada 16 Mei 2015. Polisi menemukan jasadnya membusuk di pekarangan rumah Margriet pada Rabu, 10 Juni 2015. Polisi sudah menetapkan Agust Tai sebagai tersangka kasus kematian bocah 8 tahun itu. (Baca: EKSKLUSIF: Siapa Budi Dukun di Balik Temuan Jasad Angeline?)

Belakangan, Margriet juga ditetapkan sebagai tersangka, tapi bukan untuk kasus pembunuhan, melainkan tuduhan penelantaran anak. Penetapan tersangka ini berdasarkan pengakuan Agus. "Kami sudah mendapat bukti permulaan yang cukup untuk menetapkan M (Margriet) sebagai tersangka," tutur Kepala Kepolisian Bali Ronny Franky Sompie.

AVIT HIDAYAT

Berita Akseyna UI
Aneh, Saat Akseyna UI Tewas,Ponsel & Kamarnya Dikuasai Teman
AKSEYNA UI DIBUNUH, Ayah: Motifnya Masalah Antar-Pribadi

Berita PSSI
Begini Asal Usul Terbongkarnya Pengaturan Skor Tim U-23
Heboh Atur Skor PSSI U-23, Ini Transkrip Lengkap Rekamannya
EKSKLUSIF: Ini Bukti Dugaan Rekayasa Skor TimnasU-23-Vietnam
TERUNGKAP: Timnas U-23 SEA Games Terlibat Pengaturan Skor?

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya