Jokowi Ngamuk Soal Bongkar-Muat di Priok, Siapa Dicopot?  

Reporter

Rabu, 17 Juni 2015 14:26 WIB

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers usai menerima Tim 9 Panitia Seleksi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Istana Merdeka, Jakarta, 25 Mei 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengancam mencopot menteri dan semua pejabat di lapangan yang tak bisa membereskan masalah dwelling time atau waktu tunggu kontainer yang terlalu lama. Dalam kunjungannya ke Pelabuhan Tanjung Priok pagi ini, Rabu, 17 Juni 2015, Jokowi kesal karena tak diberi tahu masalah utama dwelling time.

Berkali-kali, Jokowi bertanya, siapa instansi yang menyebabkan lamanya dwelling time. Namun tak ada jawaban jelas soal siapa penyebabnya. Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo, pejabat Direktorat Bea-Cukai Kementerian Keuangan, dan Direktur Utama PT Pelindo R.J. Lino tak bisa memberikan jawaban pasti. "Siapa yang paling lama instansi urusan izin. Pasti ada yang paling lama. Enggak percaya saya (kalau tidak ada yang paling lama). Instansi mana yang terlama, itu yang saya kejar," ujar Jokowi, Rabu, 17 Juni 2015.

Baca juga:
Sadis, 9 Pemuda Gilir Anak Ingusan 17 Kali
Heboh Ingin Lahirkan Bayi Alien, Wanita Ini Batal ke Mars

Kekesalan Jokowi dimulai saat bertanya, "Berapa hari barang bisa keluar?” Seorang pejabat Direktorat Bea-Cukai Kementerian Keuangan menjelaskan, secara umum, ada tiga jalur yang jika dirata-rata akan menyebabkan dwelling time hingga 5,59 hari. Waktu tersebut turun dari tahun 2013, yang perlu 8,9 hari untuk kontainer menunggu di pelabuhan.

Kemudian Jokowi bertanya lagi karena jawaban tersebut belum membuatnya puas. "Yang menentukan paling lama untuk urusan izin instansinya siapa?" Menteri Indroyono kemudian menjawab soal proses dwelling time, dari waktu izin bongkar, barang masuk dari kapal dan mengurus izin, kapal tersebut mengirim dokumen ke sistem Indonesia National Single Window (INSW), hingga keluar persetujuan dan barang keluar dari pelabuhan.

Baca juga:
Ramadan, Luna Maya dan Julia Perez Nyantri
Kasus Angeline, Hotma Sitompul Jadi Pengacara Margriet

Menanggapi jawaban Indroyono, Jokowi makin tak puas. "Iya, saya mengerti. Saya 28 tahun di (bidang) ini. Siapa yang paling lama mengurus, baik impor maupun ekspor?" Penjelasan Indroyono selanjutnya langsung dipotong Jokowi yang sudah sangat jengkel. "Kalau sulit, bisa saja dirjennya saya copot. Pelaku di lapangan saya copot. Bisa juga menterinya yang saya copot," ucap Jokowi. Ruangan langsung hening.

Jokowi menuturkan waktu tunggu kontainer ada yang sampai 25 hari. Dia berharap waktu tersebut bisa dipangkas hingga menyamai negara tetangga. "Jangan bilang semua bagus. Nyatanya, negara kita masih jauh, kok. Siapa, Bea-Cukai apa perdagangan, siapa yang saya tanya?" katanya.

TIKA PRIMANDARI

LIHAT: JADWAL IMSAK DAN SHOLAT RAMADAN 2015

Berita terkait

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

9 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

10 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

10 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

11 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

12 jam lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

13 jam lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

13 jam lalu

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

14 jam lalu

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

Menteri komunikasi dan informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap jumlah investasi Microsoft di Indonesia sebesar $1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

15 jam lalu

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

Hakim menilai pernyataan Rocky Gerung sebagai kritik terhadap kebijakan publik, bukan serangan personal terhadap individu.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

16 jam lalu

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.

Baca Selengkapnya