TRAGEDI ANGELINE: Jenazah Batal Pulang, Orang Tua Kecewa

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 16 Juni 2015 09:55 WIB

Hamidah dan Rosidik, kedua orang tua kandung Angeline usai menjalani tes DNA di depan kamar jenazah Rumah Sakit Sanglah, Denpasar, Bali, 12 Juni 2015. Kedua orang tua Angeline menjalani pemeriksaan DNA sebelum jenazah dipulangkan ke rumah orang tuanya di Banyuwangi, Jawa Timur. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Denpasar - Pembatalan rencana pemulangan jenazah Angeline Christine Megawe pada hari ini membuat ibu kandungnya, Hamidah, menangis haru. Tangis Hamidah pecah setelah anggota Kepolisian Resor Kota Denpasar menerangkan bahwa pihaknya membatalkan kepulangan jenazah Angeline karena masih harus meminta sejumlah keterangan tambahan dari kedua orang tua kandungnya. (Baca: EKSKLUSIF: Eks Satpam Bongkar Gelagat Mencurigakan Margriet)

Sembari bersandar pada salah satu petugas Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak, Hamidah memperlihatkan kekecewaannya. Dia terisak. Matanya yang tampak sembab menerawang ke langit. "Katanya ditunda besok," kata Rosidik, suami Hamidah, saat ditemui Tempo di RSUP Sanglah, Selasa, 16 Juni 2015. (Simak pula: Margriet Ancam Agus Soal Angeline: Kamu Atau Aku yang Mati?)

Baca Berita Lainnya
ANGELINE DIBUNUH: Kisah Om Doug, Ayah Angkat Si Bocah Malang
EKSKLUSIF: Agus Blak-blakan Pria yang Dekat dengan Margriet


Penundaan ini membuat Rosidik sangat kecewa. Padahal keluarga Angeline yang berada di Banyuwangi sudah menanti-nanti kedatangan gadis yang meninggal pada usia 8 tahun kurang 3 hari itu. (Baca: TERUNGKAP: Penyebab Kematian Ayah Angkat Angeline)

"Ini katanya masih ada kekurangan di Polresta, mau disuruh ke sana," ujarnya. Namun Rosidik sendiri tidak tahu keterangan apa lagi yang akan diminta oleh Polresta Denpasar darinya.

Kekecewaan juga dirasakan Bupati Banyuwangi Azwar Anas, yang datang langsung ke RSUP Sanglah untuk menjemput Angeline. Meski demikian, Bupati Azwar menyatakan tetap menghormati penyidikan yang sedang berlangsung. (Baca: TRAGEDI ANGELINE: Menteri Yuddy dan Nazar yang Tak Sampai)

"Pemerintah Banyuwangi sebenarnya sudah menyiapkan segala keperluan untuk kepulangan Angeline," ujarnya. Dia mengatakan belum tahu apakah besok Angeline dipastikan bakal diperbolehkan pulang ke Banyuwangi untuk dimakamkan atau tidak.

Luapan kekecewaan juga diungkapkan Kepala Sekolah Dasar Negeri 12, Sanur, Denpasar Timur, Ketut Raka. Satu suara dengan para guru sekolah tempat Angeline menimba ilmu itu, Raka berharap jenazah gadis itu cepat dipulangkan. (Baca: ANGELINE DIBUNUH: Muncul Laura Pembela Si Ayah Angkat)

AVIT HIDAYAT


Berita terkait

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

14 jam lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

5 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

5 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

5 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

6 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

6 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

6 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

7 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

7 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya