TEMPO.CO, Denpasar - Pengacara Agustinus Tai Hamdani, Haposan Sihombing, mengatakan kliennya sudah menyebut nama seorang lelaki yang diduga tahu tragedi yang menimpa Angeline. Lelaki yang berinisial AA ini disebut-sebut dekat dengan Margriet Christina Megawe. (Baca: TERKUAK: Sebelum Hilang, Mulut dan Hidung Angeline Berdarah)
"Agus bilang lelaki itu yang mengenalkan dia ke Margriet," kata Haposan. Makanya, Agus bisa langsung diterima bekerja di rumah ibu angkat Angeline itu. Menurut Haposan, lelaki itu berasal dari Sumba, Nusa Tenggara Timur, satu daerah dengan Agus.
Baca juga
EKSKLUSIF: Motif Warisan dan Sayangnya Si Ayah pada Angeline
EKSKLUSIF: Menelusuri Aset Margriet dan Ayah Angeline
Lelaki itu, menurut pengakuan Agus, pernah bekerja di rumah Margriet yang terletak di Jalan Sedap Malam Nomor 26, Sanur, Bali, selama lebih dari tiga tahun. Pria inilah yang belakangan terlihat sering keluar masuk rumah tersebut dengan mudah. (Baca: TERUNGKAP: Ibu Angkat Angeline Dikenal Pengusaha, Ternyata...)
Sabtu malam, 13 Juni 2015, lelaki misterius ini berinisial AA ini sudah dipanggil ke Kepolisian Resor Kota Denpasar. Namun, AA hanya diperiksa selama 30 menit sebelum akhirnya dilepas kembali. Pemeriksaan dilakukan di Kepolisian Daerah Bali.
Aktivis perlindungan perempuan dan anak di Bali, Siti Sapurah, menduga lelaki ini tahu persis kejadian saat hari Angeline dinyatakan menghilang oleh Margriet pada 16 Mei 2015. "Saya mendapatkan informasi bahwa dia tahu banyak," katanya. (Baca: TERKUAK: Identitas Margriet dan Ayah Angkat Angeline)
Makanya, Ipung, panggilan akrab Siti, mendesak polisi memeriksa lelaki tersebut lagi secara lebih mendalam. Karena, Ipung menduga dialah yang paling tahu dan terlibat persekongkolan yang terjadi di dalam rumah tersebut selama ini.
Agus adalah tersangka dalam pembunuhan Angeline. Bocah berusia 7 tahun ini awalnya dikabarkan hilang pada 16 Mei. Margriet kepada polisi mengatakan anak angkatnya ini terlihat terakhir pukul 15.00 sedang bermain di depan rumah. (Baca: EKSKLUSIF, Akta: Angeline Meninggal, Hak Waris Jadi ke Margriet)
Setelah dilakukan pencarian, pada Rabu, 10 Juni 2015, polisi menemukan Angeline sudah tewas terkubur di dekat kandang ayam belakang rumah. Polisi baru menetapkan satu tersangka, Agus, dalam kasus pembunuhan Angeline. Adapun Margriet sudah tersangka dalam kasus penelantaran anak.
SYAILENDRA PERSADA