Jokowi Lantik Hampir 2.000 Pamong Praja Muda IPDN  

Reporter

Senin, 15 Juni 2015 14:32 WIB

TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Presiden Joko Widodo melantik 1.974 Pamong Praja muda lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan ke-22 di kampus IPDN, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Senin, 15 Juni 2015. Jumlah lulusan itu terdiri atas 1.384 laki-laki dan 590 perempuan.

Dalam pidatonya, Jokowi memberikan ucapan selamat kepada semua pamong praja yang ia kukuhkan. Jokowi berharap mereka bisa menjadi panutan bagi masyarakat Indonesia.

“Pelantikan ini mengakhiri masa pendidikan para pamong dan sekaligus menandai awal pengabdian pamong praja muda kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar Jokowi dalam pidatonya.

Setelah dilantik, pamong praja muda akan langsung bekerja sebagai pegawai pemerintah di seluruh Nusantara. Pamong praja berperan sentral dalam penyelenggaraan pemerintah.

Korps pamong praja memiliki peran utama sebagai pembuat dan pelaksana kebijakan, koordinator pemerintahan, mediator kemasyarakatan, serta perekat persatuan dan kesatuan bangsa.

Upacara pelantikan ini dihadiri pula oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Rektor IPDN Suhajar Diantoro.

Dalam upacara itu, gelar lulusan terbaik dari program diploma 4 diberikan kepada Devia Arinda, asal Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Devia mendapat penghargaan Kartika Asta Brata. Adapun gelar lulusan terbaik program S-1 diraih Diana Hanifah. Perempuan asal Bukittinggi, Sumatera Barat, itu berhasil mendapat penghargaan Kartika Pradnya Utama.



AMINUDIN


Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

9 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

9 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

10 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

10 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

10 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

11 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

11 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

12 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

14 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

15 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya