Korupsi di Kadin Jawa Timur Rugikan Negara Rp 26 Miliar  

Reporter

Jumat, 12 Juni 2015 22:25 WIB

Ilustrasi korupsi

TEMPO.CO, Surabaya - Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Timur menghitung kerugian negara akibat kasus korupsi dana hibah di Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur sekitar Rp 26 miliar. Dengan begitu, kasus ini semakin dekat untuk dilimpahkan ke pengadilan.

Kepala BPKP Jawa Timur Hotman Napitupulu mengatakan hasil hitungan itu telah diserahkan ke kejaksaan pada dua minggu lalu. "Tapi saya lupa besaran pastinya," ucapnya, Jumat, 12 Juni 2015.

Kepala Seksi Penyidikan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur M. Rohmadi yang menyebut nilai kerugian negara sekitar Rp 26 miliar itu. "Saat ini masih dikaji oleh jaksa peneliti selama 14 hari ke depan," ujar Rohmadi.

Rohmadi menjelaskan, setelah para jaksa peneliti memperoleh hasilnya, kasus tersebut segera dilimpahkan ke pengadilan untuk disidangkan. Jaksa peneliti nanti juga akan melihat, apakah ada indikasi adanya penambahan tersangka atau tidak. "Untuk penambahan tersangka, masih bisa," tuturnya.

Kasus ini berawal dari penyelidikan terhadap kucuran dana hibah Pemerintah Provinsi Jawa Timur ke Kadin Jawa Timur pada 2012 dan 2013 sebesar Rp 20 miliar. Jaksa menemukan laporan pertanggungjawaban atas penggunaan dana itu tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan.

Kejaksaan menetapkan Wakil Ketua Umum Kadin Jawa Timur Bidang Kerja Sama Perdagangan Antarprovinsi Diar Kusuma Putra serta Wakil Ketua Umum Kadin Jawa Timur Bidang Energi Sumber Daya dan Mineral Nelson Sembiring sebagai tersangka. Keduanya kini ditahan di Rumah Tahanan Kelas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo.

Belakangan, jaksa memperluas penyelidikannya hingga penggunaan dana hibah dari tahun anggaran 2011 sampai 2014 senilai total Rp 52 miliar. Dalam kasus ini, Ketua Umum Kadin Jawa Timur La Nyalla Mattalitti ikut diperiksa. Adapun dua tersangka telah melakukan pengembalian dana tunai senilai lebih dari Rp 8,7 miliar.

EDWIN FAJERIAL

Berita terkait

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

11 jam lalu

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

15 jam lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

2 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

2 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

6 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

6 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

Pengusaha muda kelahiran 24 April 1987, Rudy Salim pernah menolak denda untuk 9 mobil mewah dari Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

13 hari lalu

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

Nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar menyebabkan para pengusaha khawatir.

Baca Selengkapnya

Bos Kadin Ingatkan Pemerintah untuk Patuhi Disiplin Fiskal: Kalau Tidak, Bahaya..

19 hari lalu

Bos Kadin Ingatkan Pemerintah untuk Patuhi Disiplin Fiskal: Kalau Tidak, Bahaya..

Ketua Kadin Arsjad Rasjid menyatakan penyusunan RAPBN harus dilakukan secara bijaksana. Selain itu, pemerintah juga wajib mematuhi disiplin fiskal.

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

20 hari lalu

Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

Ketua Kadin Arsjad Rasjid menyebut pengusaha harus transparan jika tak dapat memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pekerja.

Baca Selengkapnya

Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

33 hari lalu

Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

Kecurangan di SPBU Pertamina kembali terungkap. Setelah switch dispenser untuk kurangi takaran yang disebut tuyul dan Pertalite dicampur air, kini....

Baca Selengkapnya