Amankan Ambalat, TNI AL Kerahkan Tiga Kapal Perang  

Reporter

Kamis, 11 Juni 2015 17:49 WIB

Kapal perang perusak TNI AL, KRI Ki Hajar Dewantara memuat meriam, torpedo dan anti pesawat, 14 Mei 2015. TEMPO/SG WIBISONO

TEMPO.CO, Tarakan - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) ikut dilibatkan dalam operasi Perisai Sakti 2015, patroli rutin di sekitar perairan Ambalat, Kalimantan Utara. Angkatan Laut menurunkan tiga unit kapal perang yang didatangkan dari Armada Timur, di Surabaya, Jawa Timur. Ketiga KRI itu terdiri dari kapal patroli, kapal cepat rudal, dan kapal perang jenis frigate atau korvet.

"Untuk kapal perang korvet ada KRI Ki Hajar Dewantoro yang operasi di sini," kata Komandan Pangkalan TNI AL Tarakan Kolonel Arief Cahyono, kepada wartawan di Pangkalan Udara Tarakan, Kalimantan Utara, Kamis, 11 Juni 2015.

Ketiga kapal perang tersebut secara bergantian melakukan patroli di perairan Karang Unarang dan Pulau Sebatik yang merupakan perbatasan Indonesia dan Malaysia. Selama beberapa hari kapal perang TNI AL akan berpatroli di perairan Ambalat untuk mencegah kapal asing memasuki wilayah Indonesia tanpa izin.

"Jika perbekalan dan bahan bakar menipis, kapal itu akan kembali ke Tarakan dan digantikan kapal perang lainnya," kata Arief.

Meski begitu, pihak negara tetangga akan memanfaatkan masa pergantian kapal perang TNI AL. Jika kapal perang Indonesia merapat ke dermaga, maka kapal-kapal asing itu berani mendekati bahkan memasuki wilayah Indonesia. "Kapal-kapal yang masuk kombinasi dari kapal militer dan maritime police-nya negara tetangga," kata dia.

Arief mengatakan dalam operasi Perisai Sakti 2015, Angkatan Laut bekerja sama dengan Angkatan Udara saling berbagi kemampuan radar. Arief berharap hasil pemantauan Satuan Radar 225 TNI AU dan radar kapal perang TNI AL dapat bersinergi menjaring pesawat asing yang masuk ke wilayah Ambalat. "Kami pun ikut serta dalam patroli udara dengan pesawat C-212 dari Skuadron 600 TNI AL," kata Arief.

Dalam operasi Perisai Sakti 2015 hari ini, TNI AU mengerahkan tiga unit pesawat tempur F-16 dari Skudaron 3 Madiun dan dua unit Sukhoi dari Skuadron 11 Makassar. Kedua jenis pesawat tempur itu berputar-putar di sekiar perairan Ambalat seluas sekitar 300 mil laut yang menjadi sengketa Indonesia dan Malaysia.

INDRA WIJAYA

Berita terkait

Anies Baswedan dan Ganjar Cecar Prabowo Soal Alutsista, Begini Proses Pengadaan Alutsista oleh Kemenhan

8 Januari 2024

Anies Baswedan dan Ganjar Cecar Prabowo Soal Alutsista, Begini Proses Pengadaan Alutsista oleh Kemenhan

Saat debat capres, pembelian alutsista Prabowo disorot Ganjar dan Anies Baswedan. Ini prosedur Kemenhan melakukan pengadaan alutsista.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Alutsista yang Disebut Anies 11x, Prabowo 10x, dan Ganjar 5x di Debat Capres?

8 Januari 2024

Apa Itu Alutsista yang Disebut Anies 11x, Prabowo 10x, dan Ganjar 5x di Debat Capres?

Alutsista menjadi kata yang sering diucapkan capres nomor urut 1 Anies Baswedan dalam debat capres Pemilu 2024 di Istora Senayan pada Ahad, 7 Januari.

Baca Selengkapnya

Ganjar Senggol Isu Alutsista Menjelang Debat Capres, Apa yang Termasuk Alat Utama Sistem Senjata?

6 Januari 2024

Ganjar Senggol Isu Alutsista Menjelang Debat Capres, Apa yang Termasuk Alat Utama Sistem Senjata?

Menjelang debat capres kedua, Ganjar Pranowo menyoroti isu-isu penting seperti alat utama sistem senjata atau alutsista.

Baca Selengkapnya

Anggaran Kemenhan 2024 Naik Jadi Rp 386 Triliun, Ini Kata Sri Mulyani

12 Desember 2023

Anggaran Kemenhan 2024 Naik Jadi Rp 386 Triliun, Ini Kata Sri Mulyani

Anggran belanja Kemenhan itu naik sekitar 4,25 miliar dolar AS dari tahun sebelumnya yang hanya 20,75 miliar dolar AS.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Ihwal Anggaran Belanja Alutsista 2024 yang Tembus Rp 386 Triliun

12 Desember 2023

4 Fakta Ihwal Anggaran Belanja Alutsista 2024 yang Tembus Rp 386 Triliun

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebut beberapa alutsista udara menjadi prioritas belanja Kementerian Pertahanan di anggaran 2024.

Baca Selengkapnya

Guru Besar ITS Dorong Peran Kampus dalam Pengembangan Alutsista Ramah Lingkungan

13 November 2023

Guru Besar ITS Dorong Peran Kampus dalam Pengembangan Alutsista Ramah Lingkungan

Guru besar ITS, Agoes Santoso mendorong optimalisasi peran kampus dalam pengembangan alutsista di tengah gempuran teknologi ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Modernisasi Alutsista Harus Dilakukan Secara Bijak

5 Oktober 2023

Jokowi Sebut Modernisasi Alutsista Harus Dilakukan Secara Bijak

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan modernisasi alutsista sangat diperlukan. Tetapi keuangan negara sangat terbatas.

Baca Selengkapnya

Menghitung Anggaran Belanja Pertahanan dan Alutsista di Masa Menhan Prabowo

24 Agustus 2023

Menghitung Anggaran Belanja Pertahanan dan Alutsista di Masa Menhan Prabowo

Anggaran belanja pertahanan dan alutsista Kemenhan di era Prabowo, mulai Rp109,55 triliun hingga direncanakan Rp135,44 triliun pada 2024.

Baca Selengkapnya

Peringkat Militer Dunia: Kekuatan Militer Indonesia Urutan Ke-13

27 Juli 2023

Peringkat Militer Dunia: Kekuatan Militer Indonesia Urutan Ke-13

Kekuatan militer Indonesia yang meliputi personel, alutsista, dan Industri pertahanan via PT Pindad berada di urutan ke-13 di Dunia.

Baca Selengkapnya

Sejarah PT Pindad, Pabrik Alutsista yang Awalnya Bukan Berada di Bandung

25 Juli 2023

Sejarah PT Pindad, Pabrik Alutsista yang Awalnya Bukan Berada di Bandung

Sejarah PT Pindad awalnya dipindahkan ke Bandung terkait situasi dunia yang saat itu dipenuhi peperangan.

Baca Selengkapnya