TEMPO Interaktif, Banda Aceh: Tim Aceh Monitoring Mission (AMM) menetapkan empat lokasi penyerahan senjata GAM tahap ke dua, yakni Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tamiang, dan Sabang.Lokasi itu diumumkan setelah pertemuan singkat antara AMM, Wakil Pemerintah Indonesia, dan wakil GAM di pendopo Gubernur NAD, Banda Aceh, (27/9). Dalam konferensi pers seusai pertemuan, Deputi Utama Tim AMM Nipak Thonglek menyebutkan, jadwal pasti penyerahan senjata itu belum ditetapkan, "Jadwal masih terus didiskusikan, akan diberitahukan kemudian," kata Thonglek. Thonglek menyebutkan, proses penyerahan senjata tahap kedua hampir sama dengan tahap pertama. Secara prinsip, diskusi untuk proses yang lebih baik masih terus dilakukan AMM untuk mengedepankan kepentingan dari kedua belah pihak. "Satu hal yang penting, kedua belah pihak telah melaksanakan sesuai dengan nota kesepakatan," tuturnya.Wakil GAM Irwandi Yusuf menyebutkan, tidak ada kendala untuk penyerahan senjata tahap kedua. Dia mengakui belum ada kepastian tanggal pelaksanaannya. "Rencana awal, sebelum Ramadhan senjata diserahkan di empat lokasi itu," tuturnya.Namun, ia menambahkan, ada perubahan-perubahan yang tidak memungkinkan penyerahan senjata sebelum awal Ramadhan, 5 Oktober 2005. Ada kemungkinan, menurut Irwandi, penyerahan senjata akan dilakukan 15 Oktober 2005.Dalam rilis yang dikeluarkan AMM disebutkan, GAM telah menyerahkan 243 pucuk senjata pada tahap pertama yakni 15-17 September lalu. Sebaliknya, sebanyak 6.671 personel TNI dan 1.300 personel Polri juga telah ditarik dari Aceh. Ketua AMM Pieter Feith menyebutkan, momentum positif itu perlu dipertahankan, dan AMM berharap pelaksanaan tahap kedua bisa dilaksanakan lebih awal dari jadwal semula. Adi Warsidi