Polisi Masih Buru Kelompok Yambi di Hutan Papua  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Sabtu, 30 Mei 2015 15:35 WIB

TEMPO/ Machfoed Gembong

TEMPO.CO, Jayapura - Pihak Kepolisian Daerah Papua masih melakukan pengejaran terhadap kelompok Yambi. Kelompok ini diduga sebagai pelaku penembakan enam warga sipil di Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, pada Selasa, 26 Mei 2015 lalu. Dalam kasus itu, satu warga sipil tewas dan lima lainnya menderita luka tembak. Korban luka masih menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat.

Menurut Kapolda Papua Inspektur Jenderal Yotje Mende, kepolisian telah mendapat bantuan satu peleton personel TNI. “Saya sudah ditelepon Kapolres Puncak Jaya yang meminta tambahan personel,” katanya, Sabtu, 30 Mei 2015

Panglima Kodam XVII Cenderawasih Mayor Jenderal Fransen Siahaan mengatakan bahwa dia telah berkoordinasi dengan Kapolda Papua untuk melakukan pengejaran sampai kelompok Yambi tertangkap. "Kami akan bawa mereka ke depan hukum, sebab hukum panglima tertinggi,” katanya.

Peristiwa penembakan di Mulia terjadi di salah satu rumah warga bernama Jufri Tandi Payung. Saat itu para korban sedang duduk di ruang tamu sambil bermain kartu. Polda Papua menduga pelaku penembakan dilakukan kelompok Yambi yang dipimpin Tengahmati Telenggen. "Kami sudah mengerahkan 70 personel Brimob yang didukung TNI untuk melakukan pengejaran. Kelompok ini lari ke hutan di Distrik Mulia. Dari hasil di lapangan, disinyalir pelaku diperkirakan sebanyak 18 orang," ujar Yotje Mende.

CUNDING LEVI

Berita terkait

2 Pegawai Istaka Karya yang Selamat Dievakuasi ke Wamena Papua

4 Desember 2018

2 Pegawai Istaka Karya yang Selamat Dievakuasi ke Wamena Papua

Dua karyawan PT Istaka Karya (Persero) yang melarikan diri ke Mbua saat serangan kelompok bersenjata di Distrik Yall, Kabupaten Nduga, selamat.

Baca Selengkapnya

TNI dan Polri Turun Evakuasi Korban Pembunuhan di Papua

4 Desember 2018

TNI dan Polri Turun Evakuasi Korban Pembunuhan di Papua

Kapolda Papua mengerahkan personel TNI dan Polri untuk mengevakuasi pekerja proyek PT Istaka Karya yang diduga menjadi korban pembunuhan di Nduga.

Baca Selengkapnya

Polisi Usut Dugaan Pembunuhan Pekerja Proyek di Papua

4 Desember 2018

Polisi Usut Dugaan Pembunuhan Pekerja Proyek di Papua

Saat ini personel gabungan Polri/TNI telah diterjunkan untuk mengecek informasi dugaan pembunuhan terhadap pekerja proyek di Papua.

Baca Selengkapnya

Polisi Gandeng TNI Kejar Kelompok Bersenjata di Papua

13 Juli 2018

Polisi Gandeng TNI Kejar Kelompok Bersenjata di Papua

Kapolda Papua Boy Rafli Amar mengatakan polisi dan TNI sudah berkoordinasi untuk mengejar kelompok bersenjata yang menyerang sejumlah tempat di Papua.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Terakhir, 30 Polisi Papua Tewas oleh Kelompok Bersenjata

4 Juli 2018

10 Tahun Terakhir, 30 Polisi Papua Tewas oleh Kelompok Bersenjata

Selain 30 polisi yang tewas, sebanyak 57 polisi terluka akibat bersinggungan dengan kelompok bersenjata di Papua.

Baca Selengkapnya

Di Papua, Daerah Rawan Kelompok Bersenjata Dijaga Tim Khusus

30 Juni 2018

Di Papua, Daerah Rawan Kelompok Bersenjata Dijaga Tim Khusus

Setelah terjadi serangkaian serangan di Papua, kepolisian menempatkan tim khusus yang berisi gabungan anggota Polri dan TNI di sejumlah daerah rawan.

Baca Selengkapnya

Polisi Kejar Kelompok Bersenjata Pelaku Penembakan di Papua

26 Juni 2018

Polisi Kejar Kelompok Bersenjata Pelaku Penembakan di Papua

Kapolda Papua Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar mengaku telah mengetahui lokasi persembunyian pelaku penembakan itu.

Baca Selengkapnya

Kapolda Minta Wartawan Antisipasi Kerawanan Pilkada Papua

26 Mei 2018

Kapolda Minta Wartawan Antisipasi Kerawanan Pilkada Papua

Kepolisian meminta wartawan peliput pilkada Papua mengantisipasi kerawanan konflik selama pemilihan.

Baca Selengkapnya

Satgas Terpadu Polda Papua Tangani Campak dan Gizi Buruk

17 Januari 2018

Satgas Terpadu Polda Papua Tangani Campak dan Gizi Buruk

Satgas terpadu Polda Papua mengirimkan bahan pangan termasuk susu dan makanan untuk balita Asmat yang banyak menderita campak dan gizi buruk.

Baca Selengkapnya

Cara Unik Polda Papua Kampanye Pilkada Damai Lewat Offroad

27 Desember 2017

Cara Unik Polda Papua Kampanye Pilkada Damai Lewat Offroad

Bhayangkara Offroad menjelang pilkada 2018 ini akan dilaksanakan paling cepat Januari 2018, paling lambat awal Februari 2018

Baca Selengkapnya