TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta kepolisian mengusut dalang penyebar dan pelaku perekaman video porno bocah di bawah umur yang beredar. Video itu diduga dibuat di Jawa Timur. Musababnya, terdengar logat dan bahasa Jawa dalam video itu.
"Siapa yang suka adanya video porno, semua orang pasti tidak suka kan," kata Kalla, di kantornya, Kamis, 28 Mei 2015. " Polisi sedang mencari siapa yang bikin itu."
Sebelumnya, beredar video porno bocah. Video itu sempat menggegerkan Sidoarjo dan Surabaya, Jawa Timur. Dalam video itu dua orang bocah diarahkan untuk melalukan hubungan suami-istri.
Perekam video itu mengarahkan dua bocah untuk melakukannya di sebuah lapangan. Dalam adegan itu, kamera menunjukkan bahwa aksi itu dipertontonkan dengan bocah lain.
Kalla meminta polisi menindak tegas para pelaku yang terlibat.
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
25 hari lalu
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.
Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK
25 hari lalu
Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK
Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.