Bagikan Kartu Sakti, Jokowi: Ini Duit Subsidi BBM

Reporter

Kamis, 21 Mei 2015 17:45 WIB

Presiden Joko Widodo menunjukkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) miliknya di sela pembagaian kartu sakti di kantor Desa Asrikaton, Kec. Pakis, Kab. Malang, Jawa Timur, 21 Mei 2015. Ribuan kartu sakti seperti Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Keluarga Sejahtera dan Kartu Aistensi Sosial di bagikan pada Warga Malang dan Batu. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Malang — Presiden Joko Widodo membagikan 9.870 Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada warga Malang Raya (Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu), Kamis, 21 Mei 2015. Lokasi pertama pembagian KIS di Balai Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Dalam kegiatan itu Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Marharani, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Kehadiran Presiden di Asrikaton disambut Bupati Malang Rendra Kresna. Secara simbolik, Presiden menyerahkan KIS kepada 10 warga.

Dari Asrikaton Presiden Jokowi berpindah ke Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh di Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Seperti halnya di Asrikaton, Jokowi hanya sedikit memberi sambutan seremonial. Presiden banyak menyelipkan kelakar, serta menggunakan campuran bahasa Indonesia dan bahasa Jawa halus saat membagikan KIS, kartu Indonesia pintar (KIP), kartu keluarga sejahtera (KKS), dan bantuan bagi orang dengan kecacatan berat (ODKB).

“Ini duitnya dari mana? Anggarannya berasal dari pengalihan subsidi BBM (bahan bakar minyak). Subsidi BBM diberikan untuk 88 juta jiwa warga Indonesia penerima KIS,” kata Presiden saat memberi sambutan. Secara nasional, kata Presiden, pemerintah membagikan KIP untuk 20 juta siswa dan santri, serta KKS untuk 16,3 juta keluarga.

Sekitar sejam di Pondok Pesantren Bahrul Magfiroh, Jokowi bergeser ke Kota Batu. Di Batu, Presiden dan rombongan menikmati makan siang di Rumah Makan Jawa, serta membagikan kartu-kartu tersebut di obyek wisata Coban Talun, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji.

Data yang dirilis Kementerian Sosial menyebutkan bahwa warga penerima KIS di Kabupaten Malang sebanyak 2.614 orang. Selain KIS, dibagikan pula 872 KKS, 742 KIP dan bantuan bagi 13 ODKB.

Penerima KIS di Kota Malang terdiri dari 5.082 santri, 1.735 warga Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kedungkandang dan Kelurahan Tlogo Mas Kecamatan Lowokwaru. Sebanyak 382 keluarga dari dua kelurahan itu juga menerima KKS. Siswa penerima KIP dari Kota Lama dan Tlogomas berjumlah 1.295 orang, plus 5.046 santri. ODKB penerima bantuan 23 orang.

Adapun penerima KIS di Kota Batu berjumlah 439 orang. Selain KIS, ada 181 keluarga penerima KKS, 133 siswa penerima KIP, dan lima ODKB penerima bantuan.

ABDI PURMONO

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

6 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

6 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

8 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

9 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

10 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

10 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

10 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

11 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

11 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

12 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya