Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan (kiri) bersama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Pimpinan partai-partai koalisi nonpemerintah atau partai oposisi membahas pertumbuhan ekonomi nasional saat berkumpul dalam perayaan ulang tahun koalisi itu yang pertama di Bakrie Tower semalam. Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional Taufik Kurniawan, yang juga hadir dalam pertemuan itu, mengatakan target pertumbuhan ekonomi yang dibuat pemerintah terlampau besar.
"Asumsi makro agak over optimistis. Ini tentu akan jadi catatan evaluasi Badan Anggaran DPR," kata Taufik di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis, 21 Mei 2015.
Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi tahun ini sebesar 5,8-6,2 persen. Padahal, yang tercapai baru 4,7 persen.
Wakil Ketua DPR itu menilai target tersebut bakal membebani pemerintah. Namun, koalisi nonpemerintah berjanji mendorong program-program pemerintah, termasuk rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2015.
"Prinsipnya sepanjang terkait kepentingan rakyat, KMP di garda terdepan mengamankan program itu," kata Taufik. Pada rancangan APBN Perubahan 2015, ia mengatakan KMP satu suara dengan pemerintah.
Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo
20 hari lalu
Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo
Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.