Hadang Jokowi di Pabrik Gula, Mahasiswa PMII Diseret Polisi  

Reporter

Kamis, 21 Mei 2015 15:58 WIB

Polisi menangkap seorang mahasiswa yang berunjuk rasa setelah terjadi kericuhan pada aksi memperingati Hari Kebangkitan Nasional di Palu, Sulawesi Tengah, 20 Mei 2015. Kericuhan itu terjadi setelah mahasiswa melempari aparat dengan batu ketika memadamkan ban yang dibakar. ANTARA/Basri Marzuki

TEMPO.CO, Mojokerto - Sejumlah aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Mojokerto diringkus polisi saat berunjuk rasa menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo di jalan menuju lokasi Pabrik Gula Gempolkrep, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis, 21 Mei 2015.

Mahasiswa sempat membentangkan spanduk, bendera organisasi, serta membawa brosur, tapi dirampas polisi. "Kami hanya ingin menyampaikan aspirasi, kenapa enggak boleh?" kata seorang aktivis PMII.

Walau peralatan demonstrasi dirampas polisi, para mahasiswa tersebut tetap mengkritik kebijakan pemerintah yang menaikkan harga bahan bakar minyak secara bertahap. "Rakyat menderita karena kenaikan harga BBM," ujarnya.

Sempat terjadi adu mulut antara mahasiswa dan polisi. Polisi melarang aksi mahasiswa karena dianggap tidak mengirim surat pemberitahuan kegiatan terlebih dulu. "Mana izinnya? Ada aturannya kalau ingin menyampaikan aspirasi," tutur Kepala Satuan Sabhara Kepolisian Resor Mojokerto Kota Ajun Komisaris Bambang Sugianto.

Para mahasiswa akhirnya diseret mundur dari tepi jalan dan tak diperbolehkan berunjuk rasa. Presiden Jokowi direncanakan mengunjungi PG Gempolkrep milik PT Perkebunan Nusantara X, yang terintegrasi dengan pabrik bioetanol PT Energi Agro Nusantara (Enero).

Pabrik Gula Gempolkrep diresmikan pada 2013 dengan kapasitas produksi 30 ribu kiloliter bioetanol per tahun. Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara X Subiyono mengatakan bahan baku bioetanol cukup melimpah dengan perkiraan produksi tetes tebu sebesar 292.500 ton.

Tahun ini, PT Perkebunan Nusantara X berinvestasi Rp 1,125 triliun untuk membangun pabrik bioetanol, pembangkit listrik dari ampas tebu, dan peningkatan kapasitas pabrik gula. Dari nilai investasi itu, sebanyak Rp 975 miliar di antaranya dana Penyertaan Modal Negara (PMN).

"Kami ingin membangun satu lagi pabrik bioetanol di kompleks PG Ngadiredjo, Kediri, dengan kapasitas yang sama dengan pabrik bioetanol di Mojokerto," ucap Subiyono.

ISHOMUDDIN

Berita terkait

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

40 menit lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

1 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

1 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

8 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

8 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

9 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

22 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

23 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

23 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

1 hari lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya