Empat Kelompok di Makassar Demo BBM

Reporter

Editor

Senin, 19 September 2005 16:44 WIB

TEMPO Interaktif, Makassar:Empat kelompok mahasiswa di Makassar berunjuk rasa menentang rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) Oktober depan. Mereka menggelar aksinya di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan, Senin (19/9). Empat kelompok mahasiswa tersebut; Gerakan Mahasiswa Pembebasan Wilayah Sulsel, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muslim Indonesia (UMI), Jaringan Rakyat Anti Neoliberalisme, dan mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM).Keempat kelompok mahasiswa ini sejak pukul 10.00 wita secara bergiliran mendatangi kantor DPRD Sulsel, dan akhirnya tiga kelompok mahasiswa yang melakukan aksi bertemu di halaman kantor dewan. Meskipun isu yang mereka emban sama, penolakan terhadap rencana kenaikan BBM, para kelompok mahasiswa ini tetap melakukan orasi dan kegiatan masing-masing. Alhasil, suasana halaman kantor perwakilan rakyat ini menjadi riuh dan ribut.Ketua kelompok mahasiswa pembebasan wilayah Sulsel, Harkam yang pertama sekali mendatangi kantor perwakilan rakyat terus saja berorasi tanpa merasa terusik dengan kedatangan kelompok lain. Dan yang khas terlihat dari kelompok ini adalah adanya puluhan wanita muslim berjilbab mengenakan tutup mulut, menyimak orasi temannya.Dalam orasainya, Harkam menyerukan beberapa hal yakni menolak intervensi asing dalam kebijakan BBM karena ini sebagai bentuk penjajahan ekonomi, mengembalikan hak rakyat ataskepemilikan BBM sebagai barang milik umum, dan meminta para pengusaha mengelola BBM berbasis syariah.Kelompok pengunjuk rasa dari BEM UMI melanjutkan aksi mereka dengan mendatangi kantor Pertamina Unit Pemasaran (UPMS) VII Makassar yang terletak di jalan Garuda. Dalam aksi mereka meminta General Manager (GM) Pertamina UPMS VII, Andi Syafruddin menandatangani sebuah kontrak yang di dalamnya menyebutkan penolakan terhadap rencana kenaikan BBM dan melakukan pemberantasan terhadap pelaku pengoplosan dan penimbun BBM.Terjadi ketegangan antara pihak Pertamina dan pengunjuk rasa. Sampai salah seorang mahasiswa bernama Arman dengan suara tinggi dan menunjuk-nunjuk GM Pertamina UPMS VII itu. Irmawati

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

2 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

6 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

6 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

7 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

13 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

13 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

14 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

14 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

14 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

42 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya