Pendaki Jatuh di Kawah Merapi, Tim SAR Terhalang Gas Beracun  

Reporter

Minggu, 17 Mei 2015 18:28 WIB

Pendaki memadati puncak Gunung Merapi untuk melihat pesona kawah dan matahari terbit di Gunung Merapi, Boyolali, Jawa Tengah, 17 Agustus 2014. Gunung dengan ketinggian 2968 mdpl, ramai dikunjungi para pendaki untuk merayakan HUT RI ke-69 di puncak Merapi. ANTARA/Teresia May

TEMPO.CO, Boyolali - Tim search and rescue (SAR) gabungan masih berupaya melakukan pencarian Erri Yunanto yang jatuh ke kawah Gunung Merapi di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Erri Yunanto, 21 tahun, warga Kampung Mbiru, Kabupaten Sleman, terjatuh ke kawah pada Sabtu, 16 Mei 2015, pukul 11.00 WIB.

Komandan tim SAR Boyolali, Kurniawan Fajar, pencarian Erri melibatkan sekitar seratus orang sukarelawan dari Boyolali, Klaten, Solo, dan Yogyakarta. Kurniawan menjelaskan, pencarian harus ekstra hati-hati mengingat medan di puncak sangat berat dan berbahaya dengan kemiringan antara 70 derajat hingga 90 derajat. Bahkan, SAR juga sangat berhati-hati dengan adanya zat atau gas beracun dari kawah Merapi yang bisa membahayakan jiwa.

"Kami hingga pukul 13.00 WIB belum menyentuh lokasi jatuhnya korban di kawah itu. Korban jatuh akibat terpeleset ke dalam kawah dengan kedalaman sekitar 300 meter," kata Kurniawan, Minggu, 17 Mei 2015.

Kepala Polsek Selo Ajun Komisaris Yadiyo mengatakan tim SAR gabungan hingga sekarang masih melakukan pencarian. Menurut dia, Erri Yunanto, yang adalah mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta mendaki ke puncak Merapi bersama lima orang temannya melalui Dukuh Plalangan, Desa Lencoh, Selo, Boyolali, Jumat, 15 Mei 2015, pukul 22.30 WIB.

Keenam pendaki tersebut setibanya di pos II terpisah, tiga orang mendirikan tenda dan tiga lainnya melanjutkan perjalanan ke lokasi Pasar Bubrah. Erri bersama dua temannya tiba di Pasar Bubrah, Sabtu, 16 Mei 2015, pukul 03.30 WIB, dan ketiganya sempat istirahat.

Erri bersama seorang temannya kemudian melanjutkan perjalanan ke puncak Merapi, satu lainnya menunggu sembari istirahat di tenda Pasar Bubrah. Pukul 11.00 WIB, Erri dan temannya tiba di puncak Garuda, lalu sempat berfoto.

Namun, saat Erri berjalan turun dari puncak terpeleset dan jatuh ke arah selatan ke dalam kawah. Teman Erri kemudian turun meminta tolong pendaki lainnya di pos II untuk melaporkan kejadian itu, ke petugas di base camp New Selo. Tim SAR gabungan baru bisa melakukan pencarian pada Minggu pagi, sebab lokasi kejadian medan sangat berat dan berbahaya.

ANTARA

Berita terkait

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

3 jam lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

4 jam lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

2 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

3 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

3 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

4 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

4 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

7 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

7 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya