UN Bukan Penentu Kelulusan, Rata-rata Nilai Siswa SMA Naik

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 16 Mei 2015 06:15 WIB

Pengawas menjaga berlangsungnya ujian nasional berbasis komputer di SMAN 2 Cimahi, Jawa Barat, 13 April 2015. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan, merilis nilai rata-rata yang dihasilkan oleh siswa Sekolah Menengah Atas dan sederajat tahun 2015 yaitu sebesar 61,29. "Nilai ini lebih tinggi daripada tahun lalu yang rata-ratanya hanya 61," kata Anies di Gedung A Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jumat 15 Mei 2015.

Kenaikan nilai itu, kata Anies, juga membuktikan bahwa para siswa tetap belajar dengan baik walau Ujian Nasional pada tahun ini tidak menjadi satu-satunya tolok ukur kelulusan siswa. "Apa yang kita khawatirkan sebelumnya, bahwa siswa tidak akan belajar karena Ujian Nasional bukan syarat lulus tidak terbukti," kata Anies. "Buktinya kinerja para siswa ini naik."

Dalam data yang dirilisnya, Anies membandingkan nilai pada Ujian Nasional tahun 2015 dengan tahun 2014. Tahun lalu ada 18.452 sekolah menengah atas yang mengikuti ujian nasional, dengan rincian 6.455 sekolah negeri dan 11.997 sekolah swasta. Ada pula sebanyak 1.632.671 orang peserta ujian nasional tingkat sekolah menengah atas dengan rincian 1.026.008 siswa sekolah negeri dan 606.663 siswa sekolah swasta. Nilai rata-rata peserta tahun lalu sebesar 61 dengan rincian, rata-rata nilai untuk anak sekolah negeri adalah 61,50 dan rata-rata untuk siswa sekolah swasta adalah 60,20.

Pada ujian nasional tahun 2015 ada 19.215 sekolah yang ikut serta dalam ujian nasional dengan perbandingan 6.687 sekolah negeri dan 12.528 sekolah swasta. Tahun ini, dalam hal kepesertaan, jumlahnya menurun dari tahun lalu menjadi 1.661.832 peserta dengan rincian 1.059.962 siswa sekolah negeri dan 601.870 siswa sekolah swasta. Nilai rata-rata tahun ini adalah 61,29. Bagi sekolah negeri nilai rata-ratanya adalah 62,64 dan sekolah swasta ada sebanyak 58,91.

"Jadi secara nasional nilai rata-rata SMA mengalami kenaikan 0,29 poin. Untuk sekolah negeri pun mengalamai kenaikan sebanyak 1,14 poin namun untuk sekolah swasta mengalami penurunan 1,29 poin," kata Anies.

Anies juga menjelaskan data nilai pada tahun 2015. Siswa di jurusan ilmu pengetahuan alam pada 758.055 sekolah, ada 3,12 persen yang nilai rata-ratanya di atas 85. Ada 31,46 persen siswa nilainya antara 70 hingga 85. Kemudian ada pula 38,86 persen siswa yang mendapat nilai antara 55 hingga 70. "Dan masih ada 26 persen siswa tahun ini yang nilai rata-ratanya di bawah 55," kata Anies.

Pada jurusan ilmu pengetahuan sosial dengan jumlah 852.870 sekolah ada sebanyak 0,24 persen siswa yang memiliki nilai rata-rata di atas 85. Lalu ada pula 20,10 persen siswa yang mendapat nilai antara 70 hingga 85. Kemudian sebanyak 48,26 persen siswa yang nilai rata-ratanya antara 55 hingga 70. Sebanyak 43,92 persen lainnya mendapatkan nilai di bawah 55.

Masih ada 50.907 sekolah dengan jurusan di luar IPA dan IPS yang tidak dijelaskan dalam data itu klasifikasi nilainya.

MITRA TARIGAN

Berita terkait

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

1 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

1 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

1 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

2 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

2 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

3 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

3 hari lalu

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.

Baca Selengkapnya

NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

3 hari lalu

NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menegaskan partainya siap berkoalisi kembali dengan PKS di Pilkada Serentak 2024.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

4 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya