Ombudsman Desak Situs Pembocor Soal UN Ditutup  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Rabu, 6 Mei 2015 17:26 WIB

Warga binaan Rutan Kelas IIB Serang mengikuti ujian nasional setara SMP. Darma Wijaya

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pelaksana tugas Ketua Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta, Budhi Masturi, mendesak pemerintah memblokir situs Internet dan blog yang memuat materi soal ujian nasional tingkat sekolah menengah atas, sekolah menengah pertama, dan sekolah dasar. Pemblokiran itu dianggap penting agar para siswa tidak kebingungan dan bisa berfokus dalam ujian. "Kami minta pemblokiran segera karena meresahkan siswa," kata Budhi pada Rabu, 6 Mei 2015.

Budhi berpendapat sejumlah blog berpotensi meresahkan siswa karena mengunggah banyak materi soal UN semua level sekolah dengan label edisi ujian tahun ini. Padahal isinya materi UN 2014. Untuk menemukan situs-situs ini tidak sulit karena siswa cukup menjelajahi Google dengan mengetikkan kata kunci "bocoran soal UN 2015."

Menurut Budhi, sebagian siswa bisa terkecoh karena sampul file soal dalam bentuk PDF (portable document format) itu memuat tulisan mirip dengan naskah asli. Dia mengimbuhkan, pengunggahan data itu melanggar Undang-Undang Administrasi Negara karena naskah-naskah itu termasuk kategori dokumen rahasia yang belum masuk masa kedaluwarsa. "Berdasarkan undang-undang, masa kedaluwarsanya tujuh tahun," kata Budhi.

Dari pantauan tim Ombudsman DIY, selama pelaksanaan UN SMP hingga hari ketiga, peredaran bocoran soal abal-abal ini tidak terlalu berpengaruh bagi para siswa di DIY. Budhi mengamati sekolah-sekolah di DIY telah efektif dalam melakukan sosialisasi kepada siswa agar tidak memperhatikan semua isu bocoran soal ataupun jawaban UN. "Di DIY efektif, siswa tidak terpengaruh, kesadarannya tinggi," kata Budhi.

Tapi, dia melanjutkan, siswa sekolah di daerah lain masih terpengaruh. Budhi mencontohkan pemberitaan efek penyebaran bocoran soal gadungan ini di kalangan siswa di Temanggung.

Apalagi, dia menambahkan, tim Ombudsman di Kota Medan dan Mataram ternyata masih menemukan adanya kecurangan dalam pelaksanaan UN SMP. Misalnya ada temuan lembar kunci jawaban yang terselip di antara lembaran soal untuk siswa di Sumatera Utara. "Tingkat kesadaran siswa untuk jujur dalam mengikuti UN berbeda-beda di tiap daerah," ucapnya.

Selama tiga hari belakangan, Budhi memang tidak menemukan masalah serius ataupun laporan mengenai pelaksanaan UN SMP di DIY. Tim Ombudsman hanya menemukan sejumlah masalah sepele, seperti pengumuman jadwal ujian dan denah lokasi yang belum dipasang oleh sekolah di depan kompleks gedung. Kemudian, kata Budhi, soal polisi penjaga di sekolah yang berseragam.

Ihwal kerahasiaan materi soal UN, Koordinator Sekretariat Panitia UN Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY Bakhtiar Nur Hidayat mengatakan ada peraturan baru pada tahun ini. Semua paket soal UN 2015 akan disimpan di sekolah selama sebulan dan kemudian dimusnahkan. "Tahun-tahun lalu, disimpan dulu sebulan, lalu bisa untuk bahan latihan siswa, tapi tidak untuk dipublikasikan," kata Bakhtiar.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Berita terkait

Dugaan Maladministrasi Seleksi Anggota Bawaslu Solo Dilaporkan ke Ombudsman RI

27 Agustus 2023

Dugaan Maladministrasi Seleksi Anggota Bawaslu Solo Dilaporkan ke Ombudsman RI

Latar belakang pelaporan itu berkaitan dengan adanya kejanggalan dalam tahapan seleksi anggota Bawaslu Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Orang Tua Keberatan Uang Sekolah, Ombudsman NTT: Bedakan Pungutan dan Sumbangan

4 Agustus 2023

Orang Tua Keberatan Uang Sekolah, Ombudsman NTT: Bedakan Pungutan dan Sumbangan

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur Darius Beda Daton mengingatkan penyelenggara sekolah.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Temukan Administrasi Tanah IKN Kacau, Berikut Seluk-beluk Lembaga Ombudsman

30 Juli 2023

Ombudsman Temukan Administrasi Tanah IKN Kacau, Berikut Seluk-beluk Lembaga Ombudsman

Ombudsman kemudian menyarankan agar pemerintah lebih memperjelas semua wilayah IKN sebelum ibu kota baru ini terbentuk.

Baca Selengkapnya

Ombudsman: Insentif Kendaraan Listrik Dinanti Masyarakat

14 Februari 2023

Ombudsman: Insentif Kendaraan Listrik Dinanti Masyarakat

Jajak pendapat Komisi Ombudsman menunjukkan, 90 persen responden menyatakan setuju dengan pemberian insentif kendaraan listrik bagi konsumen.

Baca Selengkapnya

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya

Ombudsman Umumkan Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Pemerintah

29 Desember 2021

Ombudsman Umumkan Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Pemerintah

Acara Ombudsman ini dilakukan sebagai upaya percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Baca Selengkapnya

Cegah Penyelewengan Subsidi Pupuk, Ombudsman Sarankan Ada Tim Pengawas Gabungan

30 November 2021

Cegah Penyelewengan Subsidi Pupuk, Ombudsman Sarankan Ada Tim Pengawas Gabungan

Ombudsman Republik Indonesia menyarankan pembentukan tim pengawas gabungan untuk mencegah adanya penyelewengan dari program pupuk bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Kesedihan Novel Baswedan: Pemerintah Diam, Wibawa Hukum Jatuh

1 Oktober 2021

Kesedihan Novel Baswedan: Pemerintah Diam, Wibawa Hukum Jatuh

Novel Baswedan dkk per 30 September tak lagi sebagai pegawai KPK. Ia mengatakan sedih, bukan karena dirinya diberhentikan pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Sarankan Lansia di DKI Daftar Vaksinasi Covid-19 Lewat RT, Sebab..

8 Maret 2021

Ombudsman Sarankan Lansia di DKI Daftar Vaksinasi Covid-19 Lewat RT, Sebab..

Teguh mengatakan sampai hari ini banyak menerima keluhan para lansia tak bisa vaksinasi Covid-19 setelah mendaftar online lewat situs Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Alvin Lie Sebut Alasan Kemenkumham Soal Harun Masiku Tak Rasional

20 Februari 2020

Alvin Lie Sebut Alasan Kemenkumham Soal Harun Masiku Tak Rasional

Anggota Ombudsman Alvien Lie mengatakan alasan Kemenkumham soal kepulangan Harun Masiku tak masuk akal.

Baca Selengkapnya