Jokowi ke Papua, Pangdam: Tak Ada Jadwal Bertemu Goliath  

Reporter

Selasa, 5 Mei 2015 18:36 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpidato kepada para pedagang di Pasar Pharaa, Sentani, Jayapura, Papua, 27 Desember 2014. TEMPO/Cunding Levi

TEMPO.CO, Jayapura - Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal Fransen Siahaan mengatakan dalam draf jadwal kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Papua, 8 Mei mendatang, tidak ada rencana pertemuan dengan Goliath Tabuni, salah seorang pimpinan Tentara Pembebasan Nasional-Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM).

"Hingga saat ini tidak ada dalam jadwal kunjungan presiden. Mudah-mudahan bisa bersama saya bertemu Presiden pada ulang tahun Republik Indonesia, 17 Agustus,” kata Fransen, Selasa, 5 Mei 2015.

Menurut Fransen, dalam kunjungan Presiden Jokowi, juga tidak ada jadwal pemberian amnesti kepada sejumlah pimpinan dan anggota TPN-OPM.

Fransen menjelaskan, sekitar 6.000 personel akan mengamankan kunjungan Presiden Jokowi. Sebanyak 3.260 personel di antaranya dari TNI dan 2.700 personel dari kepolisian.

Dia mengatakan, sudah mendapat informasi tentang adanya kelompok warga yang menolak kedatangan Presiden. "Kelompok yang menolak pasti ada. Itu biasa. Tapi saya tegaskan, siapa saja yang mengganggu kunjungan Presiden, akan ditindak tegas. Tak akan ada toleransi," ujarnya.

Fransen memaparkan, ada beberapa titik yang menjadi pusat pengamanan, baik di wilayah Provinsi Papua, maupun di wilayah Provinsi Papua Barat. "Khusus untuk wilayah Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, ada tujuh titik yang diamankan," ucapnya.

Fransen mengatakan, Pangdam selaku penanggung jawab pengamanan VVIP sudah melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah instansi, termasuk dengan Pemerintah Provinsi Papua dan Papua Barat. “Tadi pagi kami sudah mendengar paparan dari para komandan lapangan, yakni para danrem di seluruh Papua," ujar dia.

Ihwal rencana meninjau BP Tangguh di Bintuni, Papua Barat, diakui Fransen masih perlu pembahasan lebih lanjut. Sebab tidak mungkin dilakukan melalui darat, karena memakan waktu yang lama. Sedangkan bila melalui udara, jenis pesawat terbang yang digunakan tergolong pesawat kecil. “Besok sore kami masih bahas dalam rapat di Jakarta. Semoga kendala itu dilaporkan kepada Presiden agar bisa dieliminir.”

CUNDING LEVI

Berita terkait

Ketimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara

2 Mei 2020

Ketimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memilih bertugas sebagai tentara ketimbang menteri.

Baca Selengkapnya

Reformasi TNI di Masa Presiden Jokowi Dinilai Berjalan Mundur

7 Februari 2018

Reformasi TNI di Masa Presiden Jokowi Dinilai Berjalan Mundur

Sejumlah kalangan menilai reformasi di tubuh TNI mengalami langkah mundur di masa Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Polri Dinilai Beri Pintu Masuk TNI Masuk ke Ranah Ketertiban

4 Februari 2018

Polri Dinilai Beri Pintu Masuk TNI Masuk ke Ranah Ketertiban

Pengamat hukum Bivitri Susanti meminta nota kesepahaman Polri dan TNI soal pemeliharaan keamanan dan ketertiban dibatalkan.

Baca Selengkapnya

YLBHI: Sistem Peradilan Militer Harus Segera Diperbarui

16 Desember 2017

YLBHI: Sistem Peradilan Militer Harus Segera Diperbarui

Pengacara publik dari Lembaga Bantuan Hukum Julius Ibrani mengatakan reformasi sektor militer di Indonesia masih belum mencapai targetnya.

Baca Selengkapnya

Hut TNI 72 Tahun, Simak Cuitan Netizen

7 Oktober 2017

Hut TNI 72 Tahun, Simak Cuitan Netizen

Topik mengenai TNI di lini masa merupakan salah satu isu yang selalu "in" di mata Netizen, terutama marak dibicarakan saat merayakan HUT TNI kali ini

Baca Selengkapnya

Ini Alutsista yang Dipamerkan pada Acara HUT TNI di Cilegon

5 Oktober 2017

Ini Alutsista yang Dipamerkan pada Acara HUT TNI di Cilegon

Peringatan HUT TNI ke-72 dilaksanakan di Dermaga Indah Kiat Cilegon, Banten, Kamis 5 Oktober 2017. Acara ini dimulai pukul 08.00.

Baca Selengkapnya

Kodim Brebes Gelar Nobar Film G30S PKI di Desa dan Sekolah

22 September 2017

Kodim Brebes Gelar Nobar Film G30S PKI di Desa dan Sekolah

Komando Distrik Militer 0713/Brebes akan menggelar nonton bareng film G 30S PKI di setiap desa dan beberapa sekolah.

Baca Selengkapnya

Wiranto: TNI Tak Bisa Dinilai dari Kinerjanya di Masa Lalu  

22 September 2017

Wiranto: TNI Tak Bisa Dinilai dari Kinerjanya di Masa Lalu  

Wiranto beralasan tidak adil bila ada pihak yang menilai kinerja TNI di masa lalu dengan situasi saat ini yang sudah berbeda.

Baca Selengkapnya

Sejarawan Sebut TNI Tak Ingin Ada Tafsir Ulang Peristiwa 1965  

19 September 2017

Sejarawan Sebut TNI Tak Ingin Ada Tafsir Ulang Peristiwa 1965  

Dengan memutar kembali film Pengkhianatan G 30 S PKI, TNI tidak membiarkan sejengkal pun peristiwa 1965 ditafsirkan berbeda.

Baca Selengkapnya

Nobar Film G30S/PKI, Panglima TNI: Kalau Perintah Saya, Kenapa?

18 September 2017

Nobar Film G30S/PKI, Panglima TNI: Kalau Perintah Saya, Kenapa?

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan instruksi pemutaran film G30S/PKI merupakan perintahnya.

Baca Selengkapnya