May Day, Buruh Makassar Pamer Batu Akik

Reporter

Jumat, 1 Mei 2015 05:11 WIB

Ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia melakukan aksi unjuk rasa, di Bunderan HI, Jakarta, Jumat, 6 Februari 2015. Aksi tersebut untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke 16 dengan mendesak pemerintah untuk memberikan upah layak , jaminan kesehatan gratis dan menolak penghapusan hak mogok. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO , Makassar: Peringatan Hari Buruh Sedunia atau May Day di Kota Makassar akan dilaksanakan dengan meriah. Berpusat di Lapangan Karebosi Makassar, kegiatan yang dilakukan buruh antara lain senam sehat, tarik tambang, bagi-bagi hadiah, donor darah, bursa kerja, dan pameran batu akik.

“Kegiatan akan berlangsung mulai pukul 06.00 sampai 12.00,” kata Muis Sekertaris Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Sulawesi Selatan Abdul Muis kepada Tempo, Kamis, 30 April 2015.

Menurut Abdul, setelah salat Jumat, beberapa federasi serikat pekerja kembali melanjutkan kegiatan dengan turun ke jalan. Menyuarakan tuntuan buruh, ada 9 poin yang akan disampaikan ke pemerintah. Di antaranya upah layak, penghapusan tenaga kontrak, dan menolah upaya pemberangusan serikat pekerja.

“Kami juga akan melakukan sweeping di perusahaan yang tidak meliburkan pekerjanya,” kata Abdul.

Sekitar 25 buruh di Kota Makassar diperkirakan meramaikan hari buruh internasional ini. Dengan mengangkat tema ciptakan hubungan industrial yang harmonis guna mewujudkan Sulawesi Selatan sejahtera menuju Makassar kota dunia. “Kami berharap tuntutan buruh bisa dipenuhi,” kata Abdul. Sementara itu pada momentum hari buruh atau May Day 2015, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Makassar kembali mendesak perusahaan-perusahaan media agar lebih sensitif terhadap kesejahteraan jurnalis mereka. Terutama untuk kontributor dan stringer.

“Mereka hanya dibayar sesuai berita dan tak mendapatkan hak-hak ketenagakerjaan berupa asuransi kesehatan, jaminan hari tua, asuransi kecelakaan kerja, gaji pokok, biaya transportasi,dan uang makan, “ kata Ketua AJI Makassar Gunawan Mashar.

Menurut Gunawan, hari buruh 1 Mei, mesti dijadikan refleksi bagi bos media untuk lebih peduli dan memberikan hak-hak manusiawi kepada jurnalis yang bekerja di lapangan. Perusahaan media yang memberikan kesejahteraan kepada jurnalis, akan membawa pengaruh berupa munculnya jurnalis profesional, independen, dan beretika. “Dewan pers harus mengevaluasi media yang sudah tak mampu menggaji jurnalisnya secara layak,” kata Gunawan.

MUHAMMAD YUNUS

Berita terkait

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

2 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

1 Mei 2023

Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

Selain lazim di peringatan Hari Buruh Internasional, May Day atau Mayday juga untuk merujuk ke kondisi kritis seperti di kedaruratan penerbangan.

Baca Selengkapnya

May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

1 Mei 2023

May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

Kerusuhan Haymarket adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah gerakan buruh dan hak-hak pekerja internasional, muasal May Day.

Baca Selengkapnya

Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

30 April 2023

Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

Labour Day atau Hari Buruh mengindikasikan kebijakan Hari Buruh Nasional Amerika Serikat untuk melawan pengaruh May Day yang sarat gerakan sosialisme.

Baca Selengkapnya

Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

30 April 2023

Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

Makna peringatan Hari Buruh atau yang juga dikenal dengan May Day. Ketahui juga sejarah terbentuknya hari tersebut baik di dunia maupun di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

30 April 2023

Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

Sejarah Hari Buruh Sedunia atau International Workers Day of May merupakan sejarah perjuangan kelas buruh dalam memperjuangkan haknya.

Baca Selengkapnya

Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

31 Maret 2022

Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

Hubungan Industrial Pancasila efektif dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis.

Baca Selengkapnya

Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

15 Oktober 2021

Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

Kontes kecantikan terus dilanggengkan hingga sekarang. Kontes kecantikan sendiri mempunyai sejarah yang panjang.

Baca Selengkapnya

Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

3 Mei 2021

Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

Walikota Semarang menyampaikan kekhawatiran para pekerja terkait UU Cipta Kerja. Antara lain sistem kerja kontrak, praktik outsourcing, dan waktu kerja yang eksploitatif

Baca Selengkapnya

May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

1 Mei 2020

May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

Berikut 5 film yang menyoroti perjuangan para buruh dan pekerja, yang cocok untuk ditonton di Hari Buruh Internasional atau May Day 2020.

Baca Selengkapnya