PSKS Disunat, Gubernur Soekarwo Salahkan Menteri Sosial

Reporter

Senin, 27 April 2015 20:30 WIB

Warga mengantri dana kompesansi kenaikan BBM atau Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) di kantor Pos Jurumudi, Tangerang, Banten, 25 November 2014. Dalam program tersebut, warga meraih uang Rp 400 ribu untuk 2 bulan sebagai kompensasi kenaikan harga BBM. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Kediri - Banyaknya kasus pemotongan dana bantuan langsung tunai atau yang sekarang bernama dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) adalah salah dari Kementerian Sosial. Penilaian ini disampaikan Gubernur Jawa Timur Soekarwo di Kediri, Jawa Timur, Senin 27 April 2015.

Menurut Soekarwo, petunjuk pelaksanaan penyaluran dana itu lemah. Akibatnya, banyak kasus pemotongan atas dana itu oleh perangkat kelurahan dan Rukun Tetangga dengan dalih mulai dari pemerataan bantuan hingga alasan yang tak jelas.

"Pemerintah pusat harus merumuskan aturan yang jelas soal mekanisme distribusi bantuan ini agar tak menyeret perangkat kelurahan ke wilayah hukum," kata Soekarwo.

Soekarwo menyatakan, mekanisme distribusi dana PSKS di lapangan harus normatif mengikuti sektor departemen yang mengatur. Ketika terjadi penyimpangan dalam pendistribusiannya, seharusnya bisa dikembalikan ke petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) dari Kementerian Sosial.

Banyak pendistribusian dililit masalah karena hingga saat ini tak ada petunjuk teknis maupun pelaksanaan yang diberikan ke daerah. “Saya sudah minta ke departemennya agar juklak juknisnya dikirimkan ke daerah,” kata Soekarwo.

Pemerintah pusat, kata Soekarwo lagi, harus lebih responsif menyikapi hal ini karena tidak saja menimbulkan keluhan, tapi juga persoalan di sisi hukum. “Ini persoalan rakyat dan kepala desa,” katanya.

Tapi, sekalipun masih banyak kelemahan dalam distribusi atau pencairan dana bantuan langsung tunai itu, Soekarwo menilai program PSKS efektif mempercepat pengurangan angka kemiskinan di masyarakat. Bahkan pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur diklaim mampu menyumbang penurunan kemiskinan rata-rata nasional dari 16,68 persen menjadi 12,29 persen.

Sebelumnya, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menegaskan kepala-kepala daerah harus mengawasi pelaksanaan Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS), sehingga tidak terjadi pemotongan.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

5 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

11 hari lalu

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

Usulan Kemensos itu disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas.

Baca Selengkapnya

Rumah Layak Huni dari Kemensos di Aceh Timur Bisa Ditempati, Warga: Alhamdulillah

48 hari lalu

Rumah Layak Huni dari Kemensos di Aceh Timur Bisa Ditempati, Warga: Alhamdulillah

Pembangunan rumahi berdasarkan hasil scanning media yang dilakukan Kementerian Sosial.

Baca Selengkapnya

Pemberdayaan Disabilitas dan Kelompok Rentan Manfaatkan Bahan Lokal

28 Februari 2024

Pemberdayaan Disabilitas dan Kelompok Rentan Manfaatkan Bahan Lokal

Kelas pengolahan makanan di Sentra Efata selama sepekan fokus mengajarkan pengolahan makanan menggunakan bahan yang mudah ditemui di NTT.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Penerima Bansos PKH 2024 Secara Online

18 Januari 2024

Cara Cek Penerima Bansos PKH 2024 Secara Online

Pencairan bansos reguler pemerintah ini dipastikan dilakukan di awal Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Sekjen KPI Ungkap Bansos Digunakan untuk Tujuan Kampanye

7 Januari 2024

Sekjen KPI Ungkap Bansos Digunakan untuk Tujuan Kampanye

"Justru bansos dibagikan oleh tim-tim pemenangan, bukan tim yang sudah ditunjuk Kementerian Sosial," kata dia.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Cek Penerima BLT El Nino November 2023

10 November 2023

Begini Cara Cek Penerima BLT El Nino November 2023

BLT El Nino bisa dicek melalui aplikasi Cek Bansos atau laman Kemensos.

Baca Selengkapnya

Unik dan Beda, Kumpulan Link Twibbon Hari Pahlawan 2023 Dari Kementerian Sosial

10 November 2023

Unik dan Beda, Kumpulan Link Twibbon Hari Pahlawan 2023 Dari Kementerian Sosial

Ada beragam cara memperingati Hari Pahlawan Nasional, termasuk melalui twibbon.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Duet Khofifah-Pakde Karwo Penyerang di Jawa Timur, Siap Menangkan Prabowo-Gibran

7 November 2023

Airlangga Sebut Duet Khofifah-Pakde Karwo Penyerang di Jawa Timur, Siap Menangkan Prabowo-Gibran

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengklaim punya amunisi memenangkan Prabowo-Gibran di Jawa Barat dan Jawa Timur. Ada duet Khofifah-Pakde Karwo.

Baca Selengkapnya

Mensos Tri Rismaharini Tegaskan Pentingnya Data Untuk Ciptakan Program Bagi Penyandang Disablitas

11 Oktober 2023

Mensos Tri Rismaharini Tegaskan Pentingnya Data Untuk Ciptakan Program Bagi Penyandang Disablitas

Menteri Sosial Tri Rismaharini berbagi langkah Indonesia dalam menciptakan program yang tepat bagi penyandang disabilitas kepada negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya