TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan mengatakan tak tahu apa yang menjadi motif pembocor soal ujian nasional. "Hanya Tuhan dan pelaku yang tahu," ujar Anies di kantornya, Jakarta, Jumat, 17 April 2015.
Anies mengaku hanya bisa menduga apa penyebab soal UN bocor. Anies ragu bila motif ekonomi yang menjadi latar belakang si pengunggah soal ujian itu ke Internet. "Kalau motifnya uang, tidak mungkin. Yang dia lakukan itu menaruh dan bisa diambil secara gratis oleh orang," ucapnya.
Mantan Rektor Paramadina ini menduga tindakan pembocoran dokumen negara yang sangat rahasia ini dilakukan untuk melakukan kekacauan. "Jadi kesannya ia ingin membuat kacau ujian nasional," tuturnya.
Apa pun motifnya, Anies tidak tinggal diam. Dia meminta semua pihak melapor ke polisi jika menemukan kecurangan yang terjadi saat pelaksanaan UN.
UN tingkat SMA dan sederajat untuk paper-based test atau tes berbasis kertas sudah selesai pada Rabu, 15 April 2015. Dalam pelaksanaannya, diketahui ada kecurangan yang terjadi. Ada oknum yang membocorkan soal UN di dunia maya.
Oknum itu mengunggah 30 paket dari 11.730 paket soal melalui Google Drive. Anies sudah melaporkan kasus ini ke Bareskrim. Kasus ini pun masih diusut.
MITRA TARIGAN
Berita terkait
Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai
14 jam lalu
Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaBeda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN
16 jam lalu
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.
Baca SelengkapnyaPilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik
1 hari lalu
Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBegini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo
1 hari lalu
Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan
1 hari lalu
Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan
1 hari lalu
Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaJawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran
2 hari lalu
Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?
Baca SelengkapnyaPakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
2 hari lalu
Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya
3 hari lalu
Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaRencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru
3 hari lalu
Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.
Baca Selengkapnya