Menteri Koordinator Bidang Politik, hukum dan keamanan, Tedjo Edhi melihat proses pemusnahan sabu seberat 862kg di Bandara Seokarno Hatta, Tangerang, Banten, 27 Januari 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan Wakil Kepala Polri yang nantinya terpilih harus memiliki visi yang sama dengan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.
"Orang yang cocok serta sevisi dengan Kapolri, yang ingin menjadikan Polri lebih baik ke depan," kata Tedjo seusai menghadiri pelantikan Kapolri di Istana Negara, Jumat, 17 April 2015. Tedjo menyerahkan proses penentuan Wakapolri pada Kapolri terpilih. "Beliau yang akan menentukan siapa yang pantas mendampingi," katanya.
Tedjo mengatakan untuk memulai proses seleksi internal Wakapolri, Kapolri terpilih akan segera membentuk Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi. Wanjakti akan terdiri dari Kapolri dan beberapa perwira tinggi Polri. "Secepatnya akan dibentuk Wanjakti," katanya.
Tedjo tidak menutup kemungkinan bahwa Komisaris Jenderal Budi Gunawan akan menjadi Wakapolri. Menurut dia, kewenangan untuk memilih calon Wakapolri yang akan diajukan Presiden sepenuhnya berada di tangan Wanjakti. "Bisa ya bisa tidak, tergantung dari Wanjakti," katanya.
Pemerintah berharap Polri bisa segera memiliki Wakapolri agar kekosongan jabatan tidak terlalu lama. "Jadi nanti kalau Kapolri harus ke mana, kan ada yang menggantikan. Sesegera mungkin-lah," katanya.
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
6 jam lalu
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.