Soal Budi Wasesa, Badrodin: Kabareskrim Itu Teknis

Reporter

Jumat, 17 April 2015 08:30 WIB

Calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Komjen Pol Badrodin Haiti melambaikan tangan kearah awak media usai menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Selatan, 16 April 2015. Komisi III DPR RI menyetujui Badrodin Haiti sebagai Kapolri, untuk selanjutnya dibawa ke rapat Paripurna. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Kepala Kepolisian Indonesia Komisaris Jenderal Badrodin Haiti mengakui tak banyak ikut campur terhadap kewenangan Kepala Badan Reserse Kriminal Komisaris Jenderal Budi Wasesa. "Kecuali hal-hal tertentu yang sifatnya prinsip. Soal teknis, serahkan ke dia," kata dia saat dihubungi Tempo, Kamis, 16 April 2015.

Sejak Budi Wasesa didapuk sebagai Kabareskrim, koordinasi Markas Besar Polri tampak terbelah. Misalnya seperti penangkapan dan penahanan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto. Badrodin menyatakan tak ada penangkapan dan Bambang tak akan ditahan. Namun Budi memerintahkan sebaliknya.

Selain itu, Budi Wasesa sempat berencana memperkarakan penyidik KPK bila kasus rekening gendut Budi Gunawan tak terbukti. Badrodin mengaku belum dikoordinasi rencana tersebut. "Belum tentu bisa dipidanakan (penyidik KPK)," ujarnya.

Menurut Badrodin, persoalan teknis merupakan kewenangan Kabareskrim sepenuhnya. Terkait proses penyidikan, Kabareskrim juga tak perlu berkoordinasi dengan Kapolri atau Wakapolri. "Selama on the track, ya enggak ada masalah," tuturnya.

Badrodin sah menjadi Kapolri yang disetujui melalui uji kelayakan dan kepantasan di Dewan Perwakilan Rakyat pada Kamis kemarin. Tak menutup kemungkinan, kata dia, Budi Wasesa berpotensi menjadi calon wakilnya. Saat ditanya apakah akan merombak struktur organisasi di bawahnya, ia berujar, "Tidak."

DEWI SUCI RAHAYU


VIDEO TERKAIT:


Berita terkait

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

50 menit lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

2 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

4 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

5 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

8 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

1 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

1 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

5 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

5 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya