SBY Pastikan Demokrat Tetap Penyeimbang

Reporter

Jumat, 17 April 2015 07:46 WIB

Mantan presiden Indonesia, SBY dan istri berjalan-jalan bersama anak dan cucu. instagram.com/aniyudhoyono

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memastikan partainya tetap menjadi penyeimbang dan tak bergabung dengan koalisi partai pemerintah ataupun non-pemerintah. Keputusan ini juga akan menjadi sikap partai itu seusai kongres yang rencananya berlangsung pertengahan Mei mendatang.

"Kami akan tetap bertahan sebagai kekuatan penyeimbang," kata SBY setelah menghadiri acara silaturahmi para pendiri dan deklarator partainya di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis malam, 16 April 2015.

SBY memastikan Demokrat tak ingin bergabung dengan Koalisi Merah Putih ataupun Koalisi Indonesia Hebat. Sikap politik itu, kata dia, merupakan prinsip Demokrat hingga saat ini.

"Saya yakin para kader masih akan menjaga posisi kami untuk tetap menjadi penyeimbang meski setelah melaksanakan kongres nanti," ujar Presiden RI yang keenam ini.

SBY mengatakan Demokrat menjadi penyeimbang dalam tiga arti. Pertama, gubernur, bupati, dan wali kota asal Demokrat loyal kepada pemerintah. Kedua, kader Demokrat mendukung kebijakan dan keputusan yang baik dan tepat dari Presiden Joko Widodo. "Ketiga, keputusan Presiden Jokowi dan pemerintah yang dirasa tak tepat akan kami koreksi."

Menurut dia, sikap partainya yang ingin menjadi penyeimbang sebenarnya dilandasi tujuan yang baik, yakni tak ingin behadapan secara frontal dengan suatu kekuatan politik. "Apalagi situasi pasca-pemilihan presiden membuat kekuatan politik terbelah ke dalam dua koalisi," kata SBY.

Ia mengatakan pertentangan kedua koalisi yang tajam akan membawa dampak tak baik, yakni politik yang gaduh dan tak stabil. Demokrat, kata SBY, ingin menjadi penengah jika ada kegaduhan yang melampaui batas. "Tak bagus kalau politik tak stabil, kasihan rakyat," ucap SBY.




PRIHANDOKO

Berita terkait

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

6 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

9 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

11 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

36 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

36 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

42 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

44 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

45 hari lalu

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

Hasil akhir rekapitulasi suara KPU menyebutkan 8 parpol lolos ke Senayan. Sementara 10 parpol lainnya gagal ke DPR di Pemilu 2024. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

46 hari lalu

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

Hakim MK mengatakan, keberlakuan Pasal 228 UU Pemilu sesungguhnya ditujukan bagi partai politik secara umum,

Baca Selengkapnya

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

46 hari lalu

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

Seorang mahasiswa mengajukan permohonan uji materiil Undang-undang tentang Partai Politik ke Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya