Isi 48 Surat Anak TKI yang Dihukum Mati untuk Sang Ibu

Reporter

Kamis, 16 April 2015 14:13 WIB

Wakil Bupati Bangkalan Mondir Rofi`i mengunjungi keluarga Siti Zaenab di Desa Martajesah, Kota Bangkalan. Tempo/Musthofa Bisri

TEMPO.CO, Bangkalan - Anak Siti Zaenab binti Duhri Rupa, tenaga kerja wanita Indonesia yang dieksekusi di Arab Saudi, Syarifuddin, 22 tahun, menulis 48 lembar surat demi ibunya. Menurut Syarif, surat itu tidak berisi tentang isi perasaannya kepada sang ibu.

Surat itu sebenarnya ditujukan kepada 16 dermawan di Arab Saudi. Masing-masing dermawan mendapat tiga lembar surat yang berisi kronologi pembunuhan yang dilakukan Zaenab serta harapan keluarganya.

Lewat surat itu, Syarif ingin meminta sumbangan dana untuk menebus ibunya karena tebusan Rp 2 miliar yang ditawarkan pemerintah indonesia kepada keluarga bekas majikan ibunya ditolak. "Siapa tahu kalau tebusan ditambah ibu dimaafkan," kata Syarif kepada Tempo, Kamis, 16 April 2015.

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri Lalu Mohammad Iqbal membenarkan ihwal surat yang dibuat Syarifuddin. "Ya, Syarif memang membuat surat untuk menolong ibunya, tapi sudah terlambat," katanya saat mengunjungi rumah duka, Rabu, 15 April 2015.

Kata Iqbal, upaya pemerintah untuk membebaskan Zaenab dari hukum qisas sudah maksimal. Namun orang yang dijatuhi hukuman qisas di Arab Saudi hanya bisa bebas bila mendapat maaf dari keluarga korban. Bahkan Raja Arab Saudi sekalipun tidak bisa menolong Zaenab. "Sudah berulang kali negosiasi, tapi ahli waris korban menolak," kata Iqbal.

Siti Zaenab dihukum pancung karena kasus pembunuhan terhadap majikannya, Nouroh bin Abdullah, pada 1999. Meski pembunuhan itu terjadi karena Zaenab membela diri, Pengadilan Tinggi Madinah tetap memvonis Zaenab bersalah dan menjatuhkan hukuman qisas pada Juli 2001. Sebelumnya, Zaenab ditahan di penjara umum Madinah sejak 5 Oktober 1999.

MUSTHOFA BISRI

Berita terkait

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

12 Juni 2023

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

TKI ilegal itu tidak terima gaji selama 3 bulan dengan gaji per bulan 1.500RM.

Baca Selengkapnya

TKI Bermasalah Terbanyak Ada di Malaysia

8 Mei 2018

TKI Bermasalah Terbanyak Ada di Malaysia

Malaysia masih menjadi urutan pertama sebagai negara tempat TKI bermasalah terbanyak.

Baca Selengkapnya

TKI Makin Banyak yang Sadar Hukum

8 Mei 2018

TKI Makin Banyak yang Sadar Hukum

Jumlah pelaporan TKI bermasalah meningkat. Ini bisa mengindikasikan semakin banyak TKI yang sadar hukum.

Baca Selengkapnya

Soal Eksekusi Mati Zaini Misrin, RI Resmi Protes ke Arab Saudi

19 Maret 2018

Soal Eksekusi Mati Zaini Misrin, RI Resmi Protes ke Arab Saudi

Indonesia resmi menyampaikan protes ke Arab Saudi dan meminta penjelasan atas eksekusi mati terhadap pekerja migran Zaini Misrin.

Baca Selengkapnya

Kemenlu: Eksekusi Zaini Misrin Terjadi Saat Proses PK Berjalan

19 Maret 2018

Kemenlu: Eksekusi Zaini Misrin Terjadi Saat Proses PK Berjalan

Kementerian Luar Negeri menyayangkan eksekusi mati terhadap pekerja migran, Zaini Misrin, yang dilakukan saat proses PK kedua baru dimulai.

Baca Selengkapnya

Nusron Wahid: Pemerintah All Out Bela TKI Zaini Misrin

19 Maret 2018

Nusron Wahid: Pemerintah All Out Bela TKI Zaini Misrin

Kepala BNP2TKI Nusron Wahid mengungkapkan pemerintah sudah habis-habisan atau "all out" dalam menangani kasus TKI Zaini Misrin.

Baca Selengkapnya

Merokok Sembarangan, TKI Terbakar Parah di Malaysia

5 September 2017

Merokok Sembarangan, TKI Terbakar Parah di Malaysia

Seorang TKI terbakar parah setelah melemparkan puntung rokok ke lantai gudang berisi cairan yang mudah terbakar di Malaysia.

Baca Selengkapnya

WNI Asal NTT Dikabarkan Ditangkap Agen Intelijen Nigeria

22 Agustus 2017

WNI Asal NTT Dikabarkan Ditangkap Agen Intelijen Nigeria

Frederik Fatin Oemenu, diduga ditahan agen intelegen Nigeria dengan tuduhan melakukan pembajakan minyak

Baca Selengkapnya

Akui Curi Barang Majikan, TKI Siti Nur Sopiyati Dibui 12 Bulan  

8 Agustus 2017

Akui Curi Barang Majikan, TKI Siti Nur Sopiyati Dibui 12 Bulan  

Siti Nur Sopiyati, TKI, unggah foto-foto barang majikan yang dicurinya di akun Instgram, mengaku bersalah, dan dijatuhi hukuman 12 bulan penjara.

Baca Selengkapnya

Polri Memproses Hukum Kasus Pembunuhan oleh TKW di Singapura

3 Juli 2017

Polri Memproses Hukum Kasus Pembunuhan oleh TKW di Singapura

Kapolri memastikan proses hukum terhadap seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia yang terlibat pembunuhan di Singapura dilakukan di Indonesia

Baca Selengkapnya