Kejaksaan Jawa Timur Masih Sidik Kasus Dana Hibah Kadin

Reporter

Selasa, 14 April 2015 17:06 WIB

diubah dari barbadosallegiance.wordpress.com

TEMPO.CO, Lumajang - Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Elvis Johnny mengatakan penyidikan terhadap kasus dugaan korupsi dana hibah Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur masih berlangsung. Salah satu fokus penyidikan ini yakni peranan Ketua Kadin Jawa Timur La Nyalla M. Mattalitti.

La Nyalla pernah diperiksa sebagai saksi dalam kasus ini selama sembilan jam pada akhir Maret lalu. "Ini yang kami dalami terus," kata Elvis di kantor Kejaksaan Negeri Lumajang, Selasa, 14 April 2015.

Elvis menganalogikan strategi penyidikan dalam mengungkap perkara ini dengan makan bubur panas. Penyidik, kata dia, memulai dari tepi. "Baru kemudian ke tengah," katanya. Menurut Elvis, pada prinsipnya semua yang terlibat dalam kasus itu bisa menjadi tersangka. "Ikuti saja perkembangannya."

Elvis menambahkan, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur punya 30 anggota satuan tugas antikorupsi yang memelototi kasus dana hibah Kadin. Jika dilihat dari kacamata publik, ujar dia, penyidikan kasus dana hibah memang seperti tidak berkembang. "Tapi kalau dilihat di dalam, perkembangannya banyak," katanya. "Selama nanti ada dua alat bukti, kami dapat mengarah kepada siapa saja."

Ihwal peranan dua Wakil Ketua Kadin Jawa Timur yang telah ditahan, Elvis menuturkan, jika menyimak keterangan sebelumnya, kedua tersangka itulah yang bertanggung jawab dalam penggunaan uang dana hibah. Elvis berharap mereka mau berterus-terang. "Kalau yang dua (tersangka) ini tidak ngomong, kita mau ke mana lagi?" katanya.

Meski demikian, kata dia, penyidik bakal bekerja secara cermat untuk mendalami aspek yuridis kasus ini. Kejaksaan, ujar Elvis, tidak ingin tergesa-gesa melimpahkan kasus itu ke pengadilan bila ternyata berakhir gagal. "Apa gunanya kalau gagal? Karena itu, kami dalami dulu," ucapnya.

Kasus ini berawal dari kucuran dana hibah Pemerintah Provinsi Jawa Timur ke Kadin Jawa Timur pada 2012 dan 2013 sebesar Rp 20 miliar. Jaksa menemukan data bahwa laporan pertanggungjawaban atas penggunaan dana itu tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan.

Kejaksaan menetapkan Wakil Ketua Kadin Bidang Kerja Sama Perdagangan Antar-Provinsi Diar Kusuma Putra serta Wakil Ketua Kadin Bidang Energi Sumber Daya dan Mineral Nelson Sembiring sebagai tersangka. Keduanya ditahan di Rumah Tahanan Kelas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

23 Agustus 2023

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

Kejati Papua Barat sebelumnya telah menahan FKM mantan Sekretaris DPR pada Kamis malam, 27 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

7 Desember 2018

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

Ketua KPK Agus Rahardjo sebelumnya mengusulkan agar pemerintah mengkaji remunerasi bagi kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

12 September 2018

Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

Dua mantan pejabat Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail dan Harry Prihanto, dituduh merugikan negara Rp 10,7 miliar dalam korupsi proyek Jalan Nangka.

Baca Selengkapnya

Kejari Yogya SP3 Kasus Dana Purna Tugas 13 Mantan Anggota DPRD

3 November 2017

Kejari Yogya SP3 Kasus Dana Purna Tugas 13 Mantan Anggota DPRD

Dalam kasus dana purna tugas ini sebanyak 17 anggota DPRD Kota Yogyakarta periode 1999-2004 lainnya sudah menjalani hukuman.

Baca Selengkapnya

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Diciduk KPK

25 Oktober 2017

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Diciduk KPK

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Harianto diperiksa penyidik KPK di Polres Nganjuk.

Baca Selengkapnya

Cegah Korupsi di DKI Jakarta, Ini Cara Kerja Dua Tim Khusus KPK

4 Oktober 2017

Cegah Korupsi di DKI Jakarta, Ini Cara Kerja Dua Tim Khusus KPK

Tim koordinasi supervisi bekerja sama dengan perangkat daerah untuk mencegah korupsi di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

OTT di Batubara, Ada Indikasi Terkait Fee Proyek

14 September 2017

OTT di Batubara, Ada Indikasi Terkait Fee Proyek

Bupati Batubara OK Arya Zulkarnaen terjaring dalam OTT KPK. Ia diduga menerima fee proyek.

Baca Selengkapnya

Korupsi Alkes, Bekas Anak Buah Nazaruddin Divonis 3 Tahun Penjara  

13 September 2017

Korupsi Alkes, Bekas Anak Buah Nazaruddin Divonis 3 Tahun Penjara  

Mantan anak buah Nazaruddin, Marisi Matondang, divonis tiga tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Korupsi Buku, Eks Kepala Dinas Pendidikan Jabar Divonis 3 Tahun  

6 September 2017

Korupsi Buku, Eks Kepala Dinas Pendidikan Jabar Divonis 3 Tahun  

Terdakwa pelaku korupsi buku pingsan setelah hakim menjatuhkan vonis hukuman penjara 3 tahun.

Baca Selengkapnya

Dahlan Iskan Bebas, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Ajukan Kasasi  

6 September 2017

Dahlan Iskan Bebas, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Ajukan Kasasi  

Kejaksaan Tinggi Jawa Timur akan mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung terkait dengan putusan Pengadilan Tinggi Surabaya yang membebaskan Dahlan Iskan.

Baca Selengkapnya