KPK Lepas Polisi Perantara Suap Adriansyah Politikus PDIP  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Sabtu, 11 April 2015 07:32 WIB

Adriansyah, Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan. DPR.go.id

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi membebaskan Brigadir Agung Krisdianto, perantara suap terhadap politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Adriansyah. "AK akan dilepaskan," ujar Wakil Ketua KPK sementara, Johan Budi, di kantornya, Jumat, 10 April 2015.

Menurut dia, Agung, yang merupakan anggota Sabhara Kepolisian Sektor Menteng, Jakarta Pusat, diminta Direktur PT Mitra Maju Sukses (MMS) Andrew Hidayat mengantarkan besel yang berkaitan dengan usaha PT MMS dan/atau perusahaan lain yang satu grup dengan perusahaan itu di wilayah Kabupaten Tanah Laut kepada Adriansyah.

Namun, setelah melakukan pemeriksaan intensif di Kepolisian Resor Kota Denpasar dan gedung KPK, penyidik KPK menyimpulkan Agung tak terlibat. "Tentu harus melihat perannya. Kan, bisa saja dia melihat satpam kemudian dia nyuruh anter uang," kata Johan. Namun Johan mengaku belum mengetahui secara detail peran Agung dalam kasus ini.

Adriansyah tertangkap tangan saat menerima suap dari Andrew melalui Brigadir Agung Krisdianto di Hotel Swiss-Belresort di Sanur, Bali, Kamis, 9 April 2015. Anggota Komisi Kehutanan DPR itu dan Agung ditangkap di kamar lantai 4 hotel itu pada pukul 18.30 Wita.

Dalam penangkapan, penyidik membeslah duit sekitar Rp 500 juta. Duit itu terdiri atas 40 lembar pecahan seribu dolar Singapura, 485 lembar pecahan seratus ribu rupiah, serta 147 lembar pecahan lima puluh ribu rupiah.

Satu jam setelah penangkapan Adriansyah dan Agung, penyidik mencokok Andrew dan sopirnya di lobi Hotel Fairmount, Senayan, Jakarta Pusat. Setelah melakukan pemeriksaan terhadap mereka berempat, akhirnya KPK menetapkan Adriansyah dan Andrew sebagai tersangka. Sedangkan Agung dan sopir Andrew dibebaskan.

LINDA TRIANITA

Berita terkait

Tersangka Suap Satelit Bakamla Kembalikan Uang Suap ke KPK

20 Juli 2018

Tersangka Suap Satelit Bakamla Kembalikan Uang Suap ke KPK

Fayakhun Andriadi, tersangka suap satelit bakamla, mengembalikan uang Rp 2 miliar ke KPK.

Baca Selengkapnya

Datang ke KPK dalam Suap Eni Saragih, Idrus Marham Irit Bicara

19 Juli 2018

Datang ke KPK dalam Suap Eni Saragih, Idrus Marham Irit Bicara

Menteri Sosial Idrus Marham memenuhi panggilan KPK. Ia dipanggil sebagai saksi untuk tersangka suap proyek PLTU Riau-1 Eni Saragih.

Baca Selengkapnya

Suap PLTU Riau, KPK Geledah Ruang Kerja Eni Saragih di DPR

16 Juli 2018

Suap PLTU Riau, KPK Geledah Ruang Kerja Eni Saragih di DPR

KPK menggeledah ruang Eni Saragih terkait perkara suap PLTU Riau.

Baca Selengkapnya

Eksklusif Eni Saragih: Saya Pikir Rezeki dari Swasta itu Halal

16 Juli 2018

Eksklusif Eni Saragih: Saya Pikir Rezeki dari Swasta itu Halal

Tersangka dugaan suap Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) I Riau Eni Saragih mengakui menerima uang dari swasta.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan Bos Apac Group Tersangka Suap Anggota DPR

14 Juli 2018

KPK Tetapkan Bos Apac Group Tersangka Suap Anggota DPR

KPK) menetapkan pengusaha Johannes Budisutrisno Kotjo sebagai tersangka pemberi suap anggota DPR, Eni Maulani Saragih.

Baca Selengkapnya

KPK Duga Eni Saragih Bukan Penerima Tunggal Suap Proyek PLTU Riau

14 Juli 2018

KPK Duga Eni Saragih Bukan Penerima Tunggal Suap Proyek PLTU Riau

KPK menduga Wakil Ketua Komisi Energi DPR Eni Saragih bukan satu-satunya pihak yang menerima suap proyek PLTU Riau.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan Wakil Ketua Komisi Energi DPR Eni Saragih Tersangka

14 Juli 2018

KPK Tetapkan Wakil Ketua Komisi Energi DPR Eni Saragih Tersangka

KPK menetapkan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Saragih sebagai tersangka penerima suap terkait proyek pembangunan PLTU di Riau.

Baca Selengkapnya

Suap Eni Saragih Diduga Terkait Kewenangan Komisi VII DPR

13 Juli 2018

Suap Eni Saragih Diduga Terkait Kewenangan Komisi VII DPR

Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan penangkapan anggota DPR Eni Saragih diduga berkaitan dengan kewenangan Komisi VII.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Amin Santono sebagai Tersangka Suap RAPBN-P 2018

22 Mei 2018

KPK Periksa Amin Santono sebagai Tersangka Suap RAPBN-P 2018

KPK memeriksa politikus Demokrat Amin Santono sebagai tersangka kasus suap RAPBN Perubahan 2018.

Baca Selengkapnya

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

10 Januari 2018

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.

Baca Selengkapnya