TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Agung Muhammad Prasetyo menyatakan pihaknya siap terlibat gelar perkara kasus dugaan suap oleh mantan calon tunggal Kapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan (BG) yang digelar Mabes Polri.
"Kalau diminta datang, kami akan datang, tapi kewenangan penyelidikan dan penyidikan kami serahkan ke Mabes Polri," kata Prasetyo di Kejaksaan Agung, Selasa, 7 April 2015.
Pekan lalu Kejaksaan Agung melimpahkan hasil penyidikan dan penyelidikan kasus dugaan suap Budi Gunawan ke Mabes Polri. Hasil penyelidikan dan penyidikan kasus saat BG menjabat Kabiro Pembinaan Karir periode 2003-2006 itu diterima Kepala Badan Reserse Kriminal Komisaris Jenderal Budi Waseso.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Komisaris Besar Victor Simajuntak mengatakan gelar perkara itu akan melibatkan Komisi Pemberantasan Koruspi serta Kejaksaan Agung.
Prasetyo mengaku belum tahu kapan gelar perkara itu akan berlangsung. Namun dia menegaskan dirinya siap. "Yang pasti penyelesaian selanjutnya diserahkan ke Mabes Polri untuk ditindaklanjuti sebagaimana mestinya," ujar Prasetyo.
Kasus Budi Gunawan sempat ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Bahkan, KPK telah menetapkan mantan ajudan Megawati Soekarnoputri tersebut sebagai tersangka. Belakangan Budi Gunawan mengajukan praperadilan atas penetapannnya sebagai tersangka dan dimenangkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Untuk meredam suasana panas, akhirnya KPK melimpahkan kasus tersebut ke kejaksaan.
ISTMAN MP
Berita terkait
Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo
7 jam lalu
Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan Optimistis Tim Putra dan Putri Jakarta STIN BIN Mampu Menjuarai Proliga 2024
14 hari lalu
Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan optimistis tim putra Jakarta STIN BIN dan tim putri Jakarta BIN mampu merengkuh gelar Proliga 2024.
Baca SelengkapnyaRespons Yusril Soal Anggota Timnya Minta MK Panggil Kepala BIN
33 hari lalu
Yusril mengatakan, anggotanya yang meminta agar MK memanggil Kepala BIN Budi Gunawan di sidang sengketa Pilpres 2024 adalah tindakan spontan.
Baca SelengkapnyaHadi Tjahjanto Kumpulkan Mendagri hingga Kepala BIN Bahas Situasi Pasca- Pemilu 2024
52 hari lalu
Menkopolhukam Hadi Tjahjanto mengumpulkan Mendagri hingga Kepala BIN untuk membahas situasi pasca- Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSederet Tersangka Kasus Korupsi Lolos Setelah Praperadilan Termasuk Budi Gunawan, Terbaru Eddy Hiariej
1 Februari 2024
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengabulkan permohonan praperadila eks Wamenkumham Eddy Hiariej atas penetapannya sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaDaftar Kekalahan KPK di Praperadilan, Dari Budi Gunawan Hingga Eddy Hiariej
1 Februari 2024
Sejumlah pejabat, politikus dan pengusaha mengajukan praperadilan atas penetapan mereka sebagai tersangka korupsi oleh KPK.
Baca SelengkapnyaSosok Budi Gunawan, Kepala BIN Eks Ajudan Megawati yang Royal Bagi-Bagi Rumah
24 November 2023
Budi Gunawan sempat diterpa isu reshuffle dari posisi Kepala BIN. Terseret polemik hubungan Jokowi dan Megawati yang tak harmonis.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan Mengaku Tak Tahu soal Isu Pergantian Kepala BIN
22 November 2023
Budi Gunawan kerap dikesankan memiliki hubungan dekat dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaKepala BIN Budi Gunawan Bantah Pakta Integritas Sorong Menangkan Ganjar
22 November 2023
Kepala BIN Budi Gunawan menyangkal soal pakta integritas yang beredar berisi pernyataan menangkan Calon Presiden Ganjar Pranowo di Sorong, Papua.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Miliki Data Intelijen Arah Parpol, Apa Perbedaan Tugas BIN dan BAIS TNI?
18 September 2023
Pernyataan Jokowi mendapatkan data intelijen dari BIN sampai BAIS TNI terkait parpol dianggap mengancam demokrasi. Apa tugas 2 badan intelijen itu?
Baca Selengkapnya