2 Polisi Bunuh Diri dalam 2 Hari, Ini Pesan Kompolnas untuk Polri

Reporter

Senin, 6 April 2015 06:48 WIB

Ilustrasi. dok TEMPO/Zulkarnain

TEMPO.CO, Makassar - Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Hamidah Abdurrachman, menyoroti maraknya kasus bunuh diri anggota kepolisian. Sebelum anggota Provost Polsek Manggala, Brigadir Arifin, 40 tahun, kasus serupa juga menimpa Kepala Unit Provost Polsek Juli Bireuen Brigadir Kepala Oktaviano.

Hamidah menyatakan rentetan peristiwa itu merupakan peringatan bagi pimpinan kepolisian, khususnya semua satuan kerja, untuk lebih dekat dengan bawahannya. Dengan begitu, pimpinan bisa melakukan deteksi dini. "Paling tidak memberikan support bagi anggotanya agar merasa tidak sendirian," kata Hamidah, Ahad, 6 April 2015.

Menurut Hamidah, pihaknya prihatin dengan kedua kasus bunuh diri anggota kepolisian itu. "Di tengah makin besarnya tantangan polisi dalam keamanan dalam negeri, justru ada anggota Polri yang gagal hadapi masalah pribadi sehingga memilih kematian sebagai penyelesaian," ucapnya.

Juru bicara Polda Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Endi Sutendi, belum berhasil dikonfirmasi mengenai langkah pimpinan untuk mencegah terjadinya kasus bunuh diri anggota kepolisian di wilayah hukumnya. Sebelumnya, Endi sebatas menyatakan penyebab aksi bunuh diri Arifin akan diselidiki. "Kita belum bisa simpulkan apa motifnya," ujar Endi.

Arifin menembak kepalanya memakai pistol jenis revolver SNW kaliber 38 di ruang Unit Provost Polsek Manggala, sekitar pukul 07.50 Wita, Sabtu, 4 April 2015.

Sehari sebelumnya, Bripka Oktaviano, 35 tahun, Kepala Unit Provost Polsek Juli Bireuen, Aceh, ditemukan tewas bersimbah darah di kamar tidur rumah mertuanya di Dusun Selatan, Desa Cot Gapu, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, pada Jumat, 3 April 2015. Korban diduga bunuh diri dengan menembak kepalanya setelah sembahyang Jumat. Belum diketahui motif bunuh dirinya.

TRI YARI KURNIAWAN

Berita terkait

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

4 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

7 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

8 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

9 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

11 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

13 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

14 jam lalu

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

14 jam lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

15 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

16 jam lalu

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya

Baca Selengkapnya