TEMPO.CO, Solo - Sejumlah hotel di Kota Solo akan ikut berpartisipasi dalam gerakan Earth Hour dengan memadamkan sebagian peralatan listriknya. Pemadaman akan dilakukan secara serentak pada Sabtu, 28 Maret 2015, pukul 20.30 WIB hingga 21.30 WIB.
Juru bicara Sunan Hotel Solo, Retno Wulandari, mengatakan hotelnya telah berpartisipasi dalam gerakan serupa sejak tujuh tahun silam. "Kami memadamkan sebagian lampu yang tidak begitu vital," katanya.
Beberapa di antaranya adalah lampu sorot gedung, lampu taman, serta sebagian lampu di lobi utama. Mereka juga akan menaikkan suhu penyejuk ruangan untuk menghemat listrik.
"Penggunaan alat listrik untuk memasak juga akan diminimalisir," katanya. Manajemen hotel berharap bisa berhemat listrik hingga 15 ribu watt dalam gerakan yang berlangsung selama satu jam tersebut.
Sunan Hotel Solo juga akan mematikan semua lampu di restoran. Sebagai gantinya, mereka menyalakan lilin di meja makan. "Kami menawarkan makan malam dengan menu yang ramah lingkungan," katanya.
Menurut Retno, menu ramah lingkungan itu dibuat dari bahan organik dan bebas pestisida. Hidangan yang disediakan akan dimasak dengan cara direbus dan dibakar. "Lebih menyehatkan karena bebas minyak goreng," katanya.
Hotel Syariah Solo juga merencanakan kegiatan serupa. Bahkan, mereka juga akan mengajak para tamu untuk ikut menyukseskan gerakan tersebut. "Tamu dianjurkan untuk memadamkan lampu selama satu jam," kata juru bicara hotel tersebut, Wisti Valerina.
Para pegawai di hotel syariah berbintang empat itu akan membagikan lilin dan korek kepada para tamu yang menginap pada saat check in. Selain lampu kamar, mereka juga akan mematikan semua lampu di bagian lobi utama hotel.
Sedangkan Fave Hotel Solo akan memberikan hiburan khusus pada tamunya untuk memperingati Earth Hour. Para tamu bisa menikmati hiburan musik di tengah-tengah pemadaman lampu. "Kami sengaja memilih musik akustik sebagai hiburan," kata juru bicara Fave Hotel Dhian Vita Mayasari.
Pihaknya berharap bisa menghemat listrik hingga 14 ribu watt dengan mematikan lampu selama satu jam itu. Beberapa lampu yang dimatikan meliputi lampu taman, lampu lobi, hingga lampu restoran.
AHMAD RAFIQ
Berita terkait
12 Nama Mendaftar Pilkada Solo lewat PDIP, Dari Kader Partai Hingga Pedagang Mur Baut
1 jam lalu
Para pendaftar baka calon wali kota dan wakil wali kota Solo dari PDIP memiliki latar belakang beragam.
Baca SelengkapnyaSolo Menari 2024 Angkat Tema Animal Movement, Digelar di Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo
6 hari lalu
Tema Animal Movements pada Solo Menari 2024 berelasi dengan Solo Safari dan Taman Sriwedari yang mewakili Kota Solo di masa kini dan masa lalu.
Baca SelengkapnyaGibran Undang Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Objek Wisata di Solo Juni Mendatang
7 hari lalu
Dalam pertemuan dengan Ma'ruf Amin, Gibran menyampaikan meminta wapres meresmikan tempat wisata di Solo pada Juni mendatang.
Baca SelengkapnyaHarga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram
12 hari lalu
Harga bawang merah untuk pembelian secara eceran bahkan mencapai Rp 80 ribu per kg.
Baca SelengkapnyaPeriode Libur Lebaran: 5 Rekomendasi Makanan Khas Kota Solo
15 hari lalu
Kota Solo menjadi surga kuliner bagi pengunjung yang tengah berlibur di kota ini, termasuk libur Lebaran.
Baca Selengkapnya7 Hotel Dekat dari Stasiun Solo Balapan yang Harganya Terjangkau
37 hari lalu
Jika Anda pergi ke Solo, ada beberapa pilihan hotel dekat dari Stasiun Solo Balapan yang harganya terjangkau dan fasilitas lengkap.
Baca SelengkapnyaJumlah Kursi PDIP di DPRD Solo Anjlok 10, PSI Bertambah Jadi 5
47 hari lalu
Perolehan kursi PDIP di DPRD Solo pada Pileg kali ini turun jika dibandingkan dengan Pileg 2019, yaitu dari 30 kursi menjadi 20 kursi.
Baca Selengkapnya12 Nama Bursa Calon Wali Kota Solo di Pilkada 2024, Ada Kaesang hingga Mangkunegara X
54 hari lalu
Riset Solo Raya Polling mendapati 12 nama masuk bursa calon Wali Kota Solo.
Baca SelengkapnyaBukan Gunung atau Laut, Inilah Potensi Wisata Solo yang Bisa Datangkan Turis
58 hari lalu
Solo tidak punya gunung dan laut, tapi punya heritage, cerita-cerita yang ada di balik itu menjadi daya tarik wisatawan.
Baca SelengkapnyaSaksi PDIP dan NasDem Kota Solo Kompak Ogah Teken Berita Acara Rekapitulasi
59 hari lalu
Saksi PDIP dan NasDem kompak ogah meneken berita acara rekapitulasi suara Pemilu 2024 di Kota Solo, Jawa Tengah. Apa alasannya?
Baca Selengkapnya