Heboh ISIS: Teror ke Jokowi dan Penggerebekan Tiga Lokasi

Reporter

Minggu, 22 Maret 2015 18:33 WIB

Personel Densus 88 Mabes Polri melakukan penggrebekan di rumah terduga teroris jaringan ISIS di Jalan Perdana Blok B No 3, Petukangan Selatan, Jakarta Selatan, 22 Maret 2015. Penggerebekan dilakukan berkaitan dengan penangkapan penyewa rumah bernama Aprimul Hendri, 41 tahun. ANTARA/Alinuddin

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono mengatakan polisi telah menangkap orang-orang yang diduga berkaitan dengan jaringan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di sejumlah tempat.

Mereka yang ditangkap antara lain Koswara dan Furqon di Tambun, Bekasi, serta Amin Mude di Perumahan Legenda Wisata, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor. Sedangkan Aprimul Hendri ditangkap di Petukangan, Jakarta Selatan, dan Tuah Febriwansyah bin Arif Hasruddin alias Fahri di Pamulang, Tangerang Selatan.

“Mereka masih menjalani pemeriksaan,” kata Unggung saat menggelar barang bukti salah satu tersangka di Perumahan Puri Cendana, Tambun, Bekasi, kemarin.

Dalam penggeledahan itu, polisi menyita beberapa barang bukti, seperti buku-buku jihad, seragam, dan bendera ISIS. Barang-barang lain yang disita adalah 5 unit laptop, 9 telepon seluler, paspor dan tiket pesawat, senjata tajam, serta senjata api mainan. "Seragam ini diduga yang dipakai salah satu anak dalam tayangan video ISIS yang disebar di YouTube," ujar Unggung.

Belum ada penjelasan apakah orang-orang yang ditangkap itu berkaitan dengan penyebar teror. Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Agus Rianto mengatakan polisi belum dapat memastikan pengirim short message service (SMS) yang mengaku anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) betul-betul terkait dengan kelompok itu. Sebab, kata dia, diperlukan penyidikan yang lebih mendalam untuk melihat keterkaitan tersebut. "Semoga cepat tertangkap untuk mempercepat identifikasi," kata Agus kepada Tempo, Ahad 22 Maret 2015.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan penyidik telah berhasil melacak nomor ponsel yang digunakan untuk meneror. Dalam pesan, peneror mengaku anggota ISIS yang berasal dari Lampung Timur. Ancaman yang disebar antara lain meledakkan pesawat di Bandar Udara Soekarno-Hatta dan membunuh Presiden Joko Widodo.

Teror dimulai sejak menyebarnya pesan berantai dari nomor 085758905xxx pada Rabu, 18 Maret lalu, yang berisi pesan "Pesawat Lufthansa rute jakarta-berlin tergelincir saat take off di Bandara Soetta pukul 10.25 diperkiraan semua tewas. Pak Nur Rakhman, Pegawai Atc Soetta 085758905xxx".

DINI PRAMITA | JONIANSYAH | AFRILIA SURYANIS

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

7 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

7 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

9 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

10 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

11 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

11 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

11 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

12 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

12 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

13 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya