Soal ISIS, Politikus PKS: Jangan Gugup, Hadapi Saja

Reporter

Kamis, 19 Maret 2015 12:58 WIB

ISIS merilis kembali sebuah video eksekusi para tahanan, mereka ditembak mati menggunakan senjata genggam. Terdapat 9 orang tahanan yang dieksekusi oleh ISIS, 14 Maret 2015. Dailymail

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Keadilan Sejahtera, Fahri Hamzah, menyarankan agar pemerintah tak panik menanggapi propaganda yang menyatakan keterlibatan warga negara Indonesia dalam jaringan Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS. Fahri menilai ISIS bukan ancaman dalam negeri.

"Tak usah impor isu Timur Tengah. Jangan gugup, hadapi saja," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 19 Maret 2015.

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme dan Badan Intelijen Negara mendeteksi sekitar 514 warga negara Indonesia bergabung dengan ISIS. Mereka bergabung karena pengaruh propaganda lewat pengajian bersama dan media sosial. Milisi ISIS menyebarkan ajakan jihad sekaligus kekerasan yang kemudian diunggah melalui video di YouTube.

Pada Januari lalu, aparat Turki menangkap 16 warga Indonesia yang hendak menyeberang ke Suriah. Mereka diduga hendak bergabung dengan kelompok ISIS.

Menurut Fahri, propaganda yang disebarkan milisi ISIS merupakan produk industri yang tak perlu ditanggapi serius. "Itu kampanye saja. Kita tak bisa batasi pemikiran seekstrem apa pun sampai dia melanggar hukum," kata Fahri.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat ini yakin warga Indonesia tak mudah terpengaruh ISIS selama demokrasi terus dijalankan. "Kalau negara tak bubar, warga tak akan mempersenjatai diri," kata dia.

Hingga kini, tim intelijen gabungan dari Detasemen Khusus Antiteror 88 dan Badan Intelijen Negara berusaha mengidentifikasi 16 warga yang ditangkap di Turki. Fahri meminta agar intelijen tak gegabah dan menjalankan operasi senyap. BNPT, kata Fahri, harus bisa mencegah penyebaran radikalisme lewat kurikulum pendidikan dan kehidupan sehari-hari.

PUTRI ADITYOWATI

Berita terkait

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

5 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

6 hari lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

Waketum Partai Gelora Fahri meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

28 hari lalu

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

Muncul kabar bahwa KPK dan Ombudsman akan dilebur, bagaimana respons aktivis antikorupsi dan para pengamat?

Baca Selengkapnya

Saat Grace Natalie PSI 'Senggol' Gelora dan PKB soal Lonjakan Suara

4 Maret 2024

Saat Grace Natalie PSI 'Senggol' Gelora dan PKB soal Lonjakan Suara

Partai Gelora dan PKB 'disenggol' Grace Natalie PSI soal lonjakan suara dalam quick count sebuah lembaga survei. Apa kata Gelora dan PKB?

Baca Selengkapnya

Respons Fahri Hamzah soal Partai Gelora Alami Lonjakan Suara

3 Maret 2024

Respons Fahri Hamzah soal Partai Gelora Alami Lonjakan Suara

Partai Gelora menjadi sorotan selain PSI karena mengalami lonjakan suara dalam real count sementara KPU

Baca Selengkapnya

Fahri Hamzah dan Partai Gelora Setuju Ambang Batas Parlemen Dihapuskan

2 Maret 2024

Fahri Hamzah dan Partai Gelora Setuju Ambang Batas Parlemen Dihapuskan

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengatakan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold harus dihapuskan. Hal

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo-Gibran Menang: Akankah Bahlil, Habiburokhman, Grace Natalie, Gus Miftah hingga Raffi Ahmad Jadi Menteri?

18 Februari 2024

Jika Prabowo-Gibran Menang: Akankah Bahlil, Habiburokhman, Grace Natalie, Gus Miftah hingga Raffi Ahmad Jadi Menteri?

Jika Prabowo-Gibran menang, pendukung utama seperti Habiburokhman, Grace Natalie, Bahlil, Zulhas, hingga Gus Miftah dan Raffi Ahmad bisa jadi menteri?

Baca Selengkapnya

Film Dirty Vote Ulas Dugaan Permainan Aturan KPU untuk Loloskan Partai Gelora di Pemilu 2024

12 Februari 2024

Film Dirty Vote Ulas Dugaan Permainan Aturan KPU untuk Loloskan Partai Gelora di Pemilu 2024

Bagaimana dugaan permainan aturan KPU untuk meloloskan Partai Gelora yang diulas di film Dirty Vote?

Baca Selengkapnya

Timnas Amin Minta Fahri Hamzah Tak Sombong Bilang Anies dan Cak Imin Bakal Jadi Tersangka

1 Februari 2024

Timnas Amin Minta Fahri Hamzah Tak Sombong Bilang Anies dan Cak Imin Bakal Jadi Tersangka

Timnas Amin Minta Fahri Hamzah Tak Sombong Bilang Anies dan Cak Imin Bakal Jadi Tersangka

Baca Selengkapnya

Ganjar Janji Lanjutkan Pembangunan Jokowi tapi Tak Pakai Kacamata Kuda, Apa Artinya?

26 Desember 2023

Ganjar Janji Lanjutkan Pembangunan Jokowi tapi Tak Pakai Kacamata Kuda, Apa Artinya?

Ganjar berjanji melanjutkan pembangunan yang dilakukan Presiden Jokowi bila menang dalam Pilpres 2024, tapi tak dengan kacamata kuda. Apa artinya?

Baca Selengkapnya