Alasan PDIP Jawa Barat Dukung Megawati Calon Ketua Umum

Reporter

Rabu, 18 Maret 2015 21:08 WIB

Presien ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato kebudayaan dalam peringatan Hari Perempuan Internasional di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, 8 Maret 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Bandung - Konferensi Daerah Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Jawa Barat mendukung Megawati Soekarnoputri kembali menduduki posisi Ketua Umum partai tersebut untuk masa jabatan 2015-2020. "Bulat. Itu kesepakatan semua pengurus se-Jawa Barat," kata Abdi Yuhana, Sekretaris DPD PDI Perjuangan yang baru terpilih dalam Konferensi Daerah itu di Bandung, Rabu, 18 Maret 2015.

Abdi mengatakan, dalam konferda itu tidak ada nama lain yang muncul saat membahas soal dukungan calon Ketua Umum DPP PDI Perjuangan. Nama Megawati juga satu-satunya yang disorongkan hasil konferensi cabang partai itu di seluruh Jawa Barat. "Hanya ada nama Ibu Megawati. Kami menetapkan mendukung Ibu menjadi Ketua Umum," kata dia.

Menurut Abdi, keputusan memberikan dukungan bulat pada Megawati sebagai Ketua Umum DPP PDI Perjuangan itu menjadi satu dari sembilan keputusan yang diambil dalam Konferensi Daerah yang digelar seharian ini. Keputusan lainnya, menetapkan struktur pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Barat. Abdi mengatakan, Anggota DPR RI Tubagus Hasanuddin, kembali disepakati menjadi Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat.

Hasanuddin merupakan satu dari tiga calon yang mendapat rekomendasi DPP PDI Perjungan untuk berlaga menjad Ketua DPD Jawa Barat. Dua lainnya adalah, Abdi Yuhana serta mantan Bupati Kuningan Aang Hamid Suganda. "Tiga orang ini muara dari proses penjaringan dari PAC, DPC, kemudian "Fit and proper test di DPP, sejumlah tes. Setelah itu, DPP merekomendasikan tiga orang calon," kata dia.

Menurut Abdi, Hasanudin yang terpilih lewat musyawarah mufakat menjadi Ketua DPD Jawa Barat, didapuk menjadi Ketua Formatur yang ditugasi menyusun struktur pengurusnya. "Hasanudin selaku Ketua Formatur menyusun kepengurusan, dan menghasilkan pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Barat tahun 2015-2020," kata dia.

Konferda tersebut lalu mengesahkan Komposisi pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Barat yakni, Ketua Tubagus Hasanudin, Sekretaris Abdi Yuhana, Anggota DPRD Jawa Barat Waras Wasisto sebagai Bendara, dan sisanya sejumlah wakil ketua yang mayoritas merupakan Anggota DPR RI dari Jawa Barat semisal Yadi Srimulyadi, Diah Pitaloka, Riska Mariska, Ono Surono, serta Junico P. Siahaan.

Sejumlah anggota DPRD Jawa Barat juga menduduki jabatan pengurus DPD Jawa Barat. Diantaranya Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari, serta Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Barat Gatot Tjahjono ditetapkan menjadi Wakil Ketua DPD Jawa Barat. "Mayoritas pengurus anak muda," kata Abdi.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

2 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

5 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

7 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

32 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

32 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

38 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

40 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

41 hari lalu

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

Hasil akhir rekapitulasi suara KPU menyebutkan 8 parpol lolos ke Senayan. Sementara 10 parpol lainnya gagal ke DPR di Pemilu 2024. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

42 hari lalu

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

Hakim MK mengatakan, keberlakuan Pasal 228 UU Pemilu sesungguhnya ditujukan bagi partai politik secara umum,

Baca Selengkapnya

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

42 hari lalu

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

Seorang mahasiswa mengajukan permohonan uji materiil Undang-undang tentang Partai Politik ke Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya