TEMPO.CO, Jakarta - Sikap politik Partai Gerindra ternyata tak selalu berseberangan dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Kedua partai yang berseteru dalam pemilihan presiden lalu ini kompak mendukung rencana Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly yang merevisi Peraturan Presiden tentang pemberian remisi untuk koruptor.
Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengatakan pemberian remisi merupakan hak yang harus diperoleh setiap tahanan termasuk terpidana kasus korupsi. Dia menilai, selama ini Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 yang mengubah Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan selama ini diskriminatif.
Fadli mengatakan pemberian remisi terhadap terpidana korupsi tak akan bertentangan dengan semangat untuk melawan korupsi. Menurut dia, penegakan hukum terhadap kejahatan korupsi bisa ditingkatkan dengan memperberat hukuman terhadap koruptor.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan sepaham dengan Fadli. Menurut Trimedya, pembatasan remisi tak akan memberikan efek jera pada pelaku korupsi. "Yang paling penting vonis diperberat," ujar Trimedya.
Wakil Ketua Komisi Hukum DPR ini mengatakan salah satu langkah yang bisa dilakukan pemerintah untuk memberi efek jera pada koruptor dengan memberi hukuman bertingkat seperti halnya hukuman pada pengedar narkoba. Batasan itu bisa diukur dengan jumlah kerugian negara yang ditimbulkan.
Misalnya untuk kasus korupsi yang menyebabkan kerugian negara di atas Rp 10 miliar maka hukumannya juga minimal sepuluh tahun. Namun, Trimedya mengakui wacana pemberian remisi untuk koruptor ini menimbulkan kontroversi di masyarakat.
Karena itu, dia meminta Menkumham segera berkomunikasi dengan Mahkamah Agung dan Kejaksaan Agung untuk membahas rencana remisi. Trimedya juga meminta pemberian remisi pada koruptor ini tak menjadi ladang bisnis bagi oknum di lembaga pemasyarakatan.
IRA GUSLINA SUFA
Berita terkait
ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor
23 hari lalu
Sebanyak 240 narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin mendapat remisi Idul Fitri
Baca Selengkapnya240 Narapidana Korupsi di Lapas Sukamiskin Dapat Remisi Idul Fitri 2024, Ada Setya Novanto hingga Eks Kakorlantas Djoko Susilo
24 hari lalu
Kalapas memastikan, tidak ada narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin yang langsung bebas atau mendapatkan remisi khusus II.
Baca SelengkapnyaFadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar
39 hari lalu
Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon, memimpin pertemuan bilateral yang penting dengan Delegasi Parlemen Myanmar dalam Pengasingan di Sidang Parlemen Dunia (IPU) di Jenewa, Swiss.
Baca SelengkapnyaDelegasi BKSAP DPR Jadi Pemantau Pemilihan Presiden Rusia
47 hari lalu
Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon menjadi Observer Internasional Pemilu Presiden Rusia 15-17 Maret 2024 di Moskow
Baca SelengkapnyaReal Count KPU Sementara: Ravindra Airlangga Ungguli Fadli Zon dan Adian Napitupulu
17 Februari 2024
Ravindra Airlangga mengungguli Fadli Zon dan Adian Napitulu dalam real count KPU sementara untuk Dapil Jabar V. Berikut perolehan suara sementaranya.
Baca SelengkapnyaDPR dan Tempo Beri Tips agar Pemilih Muda Bijak Memilih
13 Februari 2024
Pendidikan atau literasi politik dicanangkan agar para pemilih muda bisa lebih bijak memilih.
Baca SelengkapnyaFadli Zon Sebut IKN Bernilai Strategis, Bakal jadi Superhub Berdaya Saing dan Inovatif
21 Januari 2024
Ketua Umum HKTI Fadli Zon menyebutkan Ibu Kota Nusantara (IKN) di di Kalimantan Timur bernilai strategis.
Baca SelengkapnyaHadiri Aksi Bela Palestina, Fadli Zon Singgung Standar Ganda Negara-Negara G20
5 November 2023
Fadli Zon menyebut negara-negara G20 munafik dalam Aksi Bela Palestina.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto dan Gibran Jalani Tes Kesehatan Besok, Fadli Zon: Sehat Jasmani dan Rohani
25 Oktober 2023
Fadli Zon memastikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka siap menjalani tes kesehatan besok.
Baca SelengkapnyaFadli Zon Temui Dubes Palestina di DPR, Sebut Adanya Pelanggaran Nyata oleh Israel
10 Oktober 2023
Fadli Zon berbicara soal eskalasi konflik Palestina vs Israel, mengatakan adanya pelanggaran nyata oleh Israel.
Baca Selengkapnya