Golkar Kubu Agung Disahkan, Dukungan dari Daerah Mengalir  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Senin, 16 Maret 2015 09:05 WIB

Ketua umum Partai Hanura Wiranto berjabat tangan dengan ketua umum Partai Golkar versi munas Ancol, Agung Laksono, seusai melakukan pertemuan, di kantor DPP Partai Hanura, Jakarta, 13 Jumat 2015. Agung Laksono kembali melanjutkan safari politik ke sejumlah pimpinan partai untuk memperkenalkan kepengurusan baru terkait hasil putusan Menkumham. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Malang - Mayoritas Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar kabupaten/kota di Jawa Timur masih solid dan belum berpihak kepada salah satu dari dua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar yang berseteru. Namun sikap mereka mulai terpengaruh oleh Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasonna H. Laoly yang mengakui keabsahan kubu Agung Laksono.

Menurut Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Malang Rendra Kresna, mayoritas dari 38 pengurus Golkar kabupaten dan kota di Jawa Timur memiliki kecondongan sikap dan persepsi yang selaras dengan keputusan Menteri Laoly. Masalahnya, kata Rendra, kubu Aburizal Bakrie alias Ical menggugat keputusan Menteri Laoly ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dan melaporkan dugaan pemalsuan surat mandat oleh kubu Agung Laksono ke Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia.

Gugatan dan pelaporan oleh kubu Ical harus dihormati sebagai sikap politik sekaligus langkah hukum yang wajar. Walhasil, perseteruan dua kubu DPP belum bisa dianggap tuntas. "Kami umumnya di Jawa Timur masih solid, enggak ada kubu-kubuan. Kami hanya berkubu pada perintah kepartaian yang sah menurut keputusan hukum. Tapi masalahnya kan belum mutlak selesai, sehingga kami jadi kebingungan," kata Rendra Kresna, yang menghubungi Tempo pada Minggu siang, 15 Maret 2015.

Bupati Malang itu berpendapat secara kuantitatif dan ibarat sebuah pertandingan, keputusan Mahkamah Partai Golkar (MPG) menghasilkan skor imbang bagi kubu Ical dan Agung. Dua Anggota MPG, Muladi dan HAS Natabaya, bersikap abstain karena kubu Ical sedang mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung atas keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat sehingga kubu Ical dianggap sedang berupaya menyelesaikan persoalan dualisme kepengurusan DPP tanpa melalui MPG.

Sedangkan dua Anggota MPG lainnya, Djasri Marin dan Andi Mattalata, memutuskan menerima kepengurusan Golkar versi Agung Laksono. Namun secara kualitatif, keputusan Djasri Marin dan Andi Mattalata lebih bisa diterima sebagai keputusan win-win solution karena Djasri dan Andi mewajibkan kubu Agung mengkomodir kader Golkar dari kubu Ical secara selektif yang memenuhi kriteria prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela.

Rendra menilai keputusan Djasri dan Andi pun sebenarnya bersesuaian dengan sikap Muladi dan Natabaya. Kendati netral, Muladi menyatakan bersama Natabaya ia memutuskan agar kubu siapa pun pemenang dalam proses peradilan untuk menghindari mengambil seluruh struktur kepengurusan, merehabilitasi kader Golkar yang dipecat, dan mengapresiasi yang kalah dalam kepengurusan.

Sedangkan pihak yang kalah dalam pengadilan diminta berjanji tidak membentuk partai baru. "Itu sikap dan pendapat pribadi saya. Tapi dari pembicaraan dengan kawan-kawan di Jawa Timur, tanpa mengurangi rasa hormat sedikit pun pada Pak Ical, persepsi umumnya Golkar yang di bawah ini memang lebih condong ke Pak Agung," kata Rendra berdiplomasi.

Agar kebingungan mereka terjawab dan konflik internal Golkar berakhir dengan keadilan bagi kedua kubu, Mahkamah Partai Golkar diminta menegaskan sikap terhadap keputusan Menteri Hukum dan HAM tersebut.

ABDI PURMONO

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

4 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

15 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

23 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

24 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

24 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

25 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

28 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

34 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

34 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

40 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya