Ketua MUI : Fatwa Tak Mungkin Dicabut Lagi

Reporter

Editor

Senin, 1 Agustus 2005 19:46 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua Majelis Ulama Indonesia, Amidhan, menyatakan 11 fatwa yang dikeluarkan dalam musyawarah nasional organisasi itu pada 26 sampai 29 Juli lalu, tidak mungkin dicabut kembali. "Munasnya sudah bubar, mau dicabut bagaimana? Selain itu, orang-orang yang menanggapi fatwa ini, tidak mendasarkan pemikirannya dari sisi agama (Islam). Kalau dari sisi agama, ayatnya apa, hadisnya apa, filosofinya apa, baru kami dengarkan,"katanya. Menurut Amidhan, pihak-pihak yang beraksi atas fatwa itu dianggap keliru memahami isi fatwa. Dia mengambil contoh fatwa yang tetang doa bersama. "Kalau saya sebagai yang beragama Islam memimpin doa bersama, dan yang beragama lain juga berdoa menurut agama dan keyakinannya masing-masing, ya, tidak apa-apa,"katanya.Dalam masalah pluralisme, pihaknya justru mengakui kenyataan atas adanya perbedaan. Menurutnya, yang diharamkan dalam fatwa MUI adalah anggapan bahwa semua agama dan tuhannya sama. Sementara masalah liberalisasi praktek beragama, menurut Amidhan, yang diharamkan adalah pandangan yang serba bebas, dan hanya melandaskan pemikiran pada rasio. "MUI tegas menolak itu,"katanya.Menurut Amidhan fatwa itu hanya berupa saran kepada umat Islam. Jika pihak-pihak di luar agama Islam, seperti organisasi yang berhubungan dengan partai politik, yang tidak setuju dengan fatwa itu, pihaknya tidak akan bergeming. "Apa urusannya? Fatwa tidak ditujukan kepada partai, kepada PDIP, PAN, atau yang lainnya,"ujarnya.Namun karena sifatnya hanya saran dan tidak mengikat secara hukum, Amidhan mempersilahkan kepada ulama atau organisasi lain, jika ingin membuat fatwa lain. "Tapi, kiyai manapun, kalau sumbernya sama, Quran dan hadits, muaranya akan sama. Semua bisa membuat fatwa. Anda juga bisa,"katanya.Raden Rachmadi

Berita terkait

YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

49 hari lalu

YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

Fatwa MUI menyatakan wajib hukumnya bagi umat Islam membantu perjuangan kemerdekaan Palestina, termasuk lewat donasi, zakat, infak atau sedekah

Baca Selengkapnya

Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

49 hari lalu

Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

Boikot bisa memperlemah kekuatan ekonomi Israel supaya berhenti menyerang Palestina.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Sekte Kelaparan di Kenya Didakwa Terorisme, Sebabkan 429 Pengikut Tewas

17 Januari 2024

Pemimpin Sekte Kelaparan di Kenya Didakwa Terorisme, Sebabkan 429 Pengikut Tewas

Paul Mackenzie, pemimpin aliran sesat sekte kelaparan di Kenya akan didakwa melakukan pembunuhan dan terorisme atas kematian lebih dari 400 orang

Baca Selengkapnya

Deretan Fatwa MUI untuk Aliran Sesat, dari Ahmadiyah hingga Gafatar

25 Juni 2023

Deretan Fatwa MUI untuk Aliran Sesat, dari Ahmadiyah hingga Gafatar

Fatwa MUI untuk kelompok dan orang yang pernah mendapatkan fatwa aliran sesat. Di antaranya, Ahmadiyah dan Gafatar.

Baca Selengkapnya

10 Indikator MUI untuk Keluarkan Fatwa Sesat, Apakah Ponpes Al Zaytun Masuk Kategorinya?

25 Juni 2023

10 Indikator MUI untuk Keluarkan Fatwa Sesat, Apakah Ponpes Al Zaytun Masuk Kategorinya?

MUI menetapkan 10 indikator untuk memberikan fatwa sesat, apakah Ponpes Al Zaytun masuk dalam kategorinya? Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Respons Kemenag soal Kontroversi Ponpes Al Zaytun: Bakal Bekukan Jika Terbukti Sesat dan Bantah Bantuan Miliaran

23 Juni 2023

Respons Kemenag soal Kontroversi Ponpes Al Zaytun: Bakal Bekukan Jika Terbukti Sesat dan Bantah Bantuan Miliaran

Kemenag buka suara soal kontroversi Ponpes Al Zaytun. Pihaknya menyebut bakal bekukan jika terbukti sesat dan bantah bantuan miliaran.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bakal Bekukan Izin Pesantren Al Zaytun Jika Tebukti Sesat

23 Juni 2023

Kemenag Bakal Bekukan Izin Pesantren Al Zaytun Jika Tebukti Sesat

Pondok pesantren di Indramayu, Al Zaytun, dituding menyebarkan ajaran sesat hingga berujung demonstrasi penolakan dari masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya

MUI Pernah Mengkaji Kontroversi Ponpes Al Zaytun pada 2002: Begini Temuannya

21 Juni 2023

MUI Pernah Mengkaji Kontroversi Ponpes Al Zaytun pada 2002: Begini Temuannya

Pada 2002, MUI sebenarnya telah mengkaji sejumlah kontroversi Ponpes Al Zaytun, Indramayu, ini.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Aliran Sesat di Kenya Bertambah Jadi 201 Orang

14 Mei 2023

Korban Tewas Aliran Sesat di Kenya Bertambah Jadi 201 Orang

Sebanyak 22 mayat anggota kelompok aliran sesat kultus hari kiamat ditemukan di kawasan hutan Shakahola, Kenya, Sabtu, 13 Mei 2023.

Baca Selengkapnya

Korban Jiwa Sekte Aliran Sesat di Kenya Mayoritas Anak-anak

29 April 2023

Korban Jiwa Sekte Aliran Sesat di Kenya Mayoritas Anak-anak

Pemerintah Kenya mencatat sebagian besar korban meninggal dunia terkait dengan sekte aliran sesat adalah anak-anak.

Baca Selengkapnya