Mahasiswa 22 Tahun Ditunjuk Wiranto Jadi Wasekjen Hanura

Reporter

Kamis, 26 Februari 2015 12:05 WIB

Ketum Partai Hanura Wiranto, memberikan kata sambutan dalam Musyawarah Nasional I Gerakan Muda Partai Hanura, di Jakarta, 16 Januari 2015. Gerakan Muda Hanura secara resmi mendukung Wiranto untuk kembali menjadi ketum Hanura 2015-2020.TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mengukuhkan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura masa bakti 2015-2020 pasca Musyawarah Nasional di Solo beberapa waktu lalu. Wiranto, yang terpilih kembali menjadi Ketua Umum, merancang susunan tak biasa dalam kepengurusannya. Wiranto menunjuk seorang mahasiswa berusia 22 tahun untuk menduduki posisi Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Kaderisasi DPP Partai Hanura.

Muhammad Pradana Indraputra masih tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Pemuda yang akrab disapa Dana ini telah terjun ke dunia politik sejak 2013. "Sebelumnya saya dipercaya sebagai Ketua Umum Satuan Pelajar Mahasiswa (Sapma) Hanura selama dua tahun," kata Dana yang dihubungi pada Kamis, 26 Februari 2015.

Sebagai Ketua Sapma, Dana berkeliling ke berbagai kota di Indonesia untuk meraup suara bagi Hanura di kalangan pemilih muda. Dana juga sekaligus mengajak anak muda yang ditemuinya untuk tidak apatis pada politik. Dana dianggap berhasil menembus kalangan muda untuk memilih Hanura dalam pemilu 2014 lalu sehingga dipercaya menduduki jabatan baru sebagai Wasekjen partai.

Keputusan Dana berkecimpung di politik sejak usia 20 tahun menurutnya dipicu keresahan karena stigma negatif masyarakat pada parpol. "Banyak yang berharap menteri jangan dari parpol," ujar Dana yang juga alumnus beasiswa Study of the United States Institute di Temple University, Philadelphia. "Padahal jawabannya bukan tidak memilih menteri dari partai melainkan memasukkan kader yang sehat dan bersih ke dalam parpol."

Dana, yang masih berkutat dengan skripsi ini, menganggap serius jabatan barunya. Dana berkomitmen untuk selalu bekerja dengan transparan dan bersih. "Kalau saya gagal memberi contoh, bukan hanya saya, tapi pintu untuk anak muda lain masuk ke parpol akan tertutup karena dianggap anak muda belum mampu," ucap Dana.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Hanura Syarifuddin Sudding mengatakan partainya memang memberi porsi khusus bagi kepemimpinan anak muda. "Kami berikan ruang pada pemuda untuk mengekspresikan diri di dunia politik praktis," kata Sudding.

Menurut Sudding, pemilihan Dana sebagai Wasekjen telah melalui seleksi khusus oleh tim formatur. "Ada standar khusus yang ditetapkan dan dia dinilai layak menduduki jabatan itu," ujar Sudding.

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA

Berita terkait

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

21 jam lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

2 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

27 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

28 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

33 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

35 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

36 hari lalu

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

Hasil akhir rekapitulasi suara KPU menyebutkan 8 parpol lolos ke Senayan. Sementara 10 parpol lainnya gagal ke DPR di Pemilu 2024. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

37 hari lalu

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

Hakim MK mengatakan, keberlakuan Pasal 228 UU Pemilu sesungguhnya ditujukan bagi partai politik secara umum,

Baca Selengkapnya

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

37 hari lalu

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

Seorang mahasiswa mengajukan permohonan uji materiil Undang-undang tentang Partai Politik ke Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Jika 5 Parpol Tidak Gerakkan Hak Angket DPR, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Ini yang Terjadi

39 hari lalu

Jika 5 Parpol Tidak Gerakkan Hak Angket DPR, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Ini yang Terjadi

Pakar hukum tata negara Feri Amsari melihat belum ada gerakan signifikan dari 5 parpol untuk gerakkan hak angket indikasi kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya