Jokowi Angkat Badrodin, Ruhut: Seperti Lagunya SBY  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Senin, 23 Februari 2015 07:49 WIB

Ekspresi politisi Partai Demokrat dan juga Anggota Komisi III DPR RI, Ruhut Sitompul setibanya di gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan, Jakarta, Rabu (12/3). KPK kembali Ruhut sebagai saksi atas kasus gratifikasi proses perencanaan proyek Hambalang, Bogor, Jawa Barat dengan tersangka Anas Urbaningrum. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, menilai langkah Presiden Joko Widodo mengangkat Komisaris Jenderal Badrodin Haiti menjadi Kepala Kepolisian RI sudah tepat. Menurut dia, pengangkatan Badrodin merupakan jalan terbaik untuk menyelesaikan konflik antara Komisi Pemberantasan Korupsi dan Polri.

"Seperti lagu Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), Kunanti Jalan Terbaik," katanya sembari tertawa, saat dihubungi Tempo, Ahad, 22 Februari 2015.

Meski demikian, ia menyatakan belum ada sikap resmi dari partainya. "Belum ada arahan dari Pak Edhie Baskoro. Kami lihat dulu arahannya," ujarnya.

Pekan lalu, Presiden Joko Widodo membatalkan pelantikan Kapolri terpilih Komisaris Jenderal Budi Gunawan dan mengangkat Wakil Kapolri Badrodin menjadi Kapolri. Pelantikan itu dibatalkan karena Budi tersangkut proses hukum atas kasus dugaan korupsi dan gratifikasi. Jokowi akhirnya mengirimkan surat pengajuan Badrodin sebagai Kapolri kepada Dewan Perwakilan Rakyat.

Jokowi juga mengangkat tiga pelaksana tugas pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi, yakni Taufiequrachman Ruki, Indriyanto Seno Adji, dan Johan Budi. Mereka menggantikan Busyro Muqoddas, yang telah habis masa jabatannya, serta Abraham Samad dan Bambang Widjojanto, yang tersangkut kasus hukum.

Ihwal pembatalan pelantikan Budi, Ruhut menganggap Jokowi tidak melanggar hukum. Ia menyatakan menghormati keputusan Jokowi itu.

DEWI SUCI RAHAYU



Berita Menarik:



Ternyata Hubungan Presiden Jokowi dan Megawati Belum Normal


Advertising
Advertising


EKSKLUSIF: Susi Panggil Tomy Winata Disuruh Pulangkan Kapal



Hak Angket Ahok Seperti Telur di Ujung Tanduk

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

2 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

2 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

3 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

3 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

3 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

3 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

4 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

7 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

7 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya