Sedih Narkoba Masuk Desa, Marwan Bentuk Tim Anti-Madat

Reporter

Minggu, 22 Februari 2015 22:40 WIB

Marwan Ja'far melambaikan tangan saat tiba memenuhi panggilan Presiden Jokowi di Wisma Negara, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 23 Oktober 2014. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar mengatakan penyebaran narkoba kini telah masuk hingga ke pelosok desa. Narkoba, kata dia, bisa menggagalkan program pemerintah yakni pembangunan Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat desa. Saat blusukan ke penjuru desa, Marwan menemukan fakta di bahwa pengguna narkoba ada juga berasal dari kaum tani, tukang kayu.

"Bahkan, anak usia remaja dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah juga menjadi korban narkoba," kata Marwan melalui pesan elektroniknya, Ahad 22 Februari 2015.

Marwan pun mengimbau agar aparat bersama seluruh tokoh desa dan pemuka agama turut memerangi narkoba. "Termasuk kaum santri, pemuda, dan pelajar harus bersatu mencegah narkoba masuk dalam masyarakat desa,” kata Marwan. Menurut Marwan, masuknya narkoba ke desa menjadi ancaman tatanan kehidupan desa yang religius dengan berbagai kearifan lokal lainnya.

Marwan juga mengimbau kepada para kepala desa untuk membentuk tim anti narkoba. Dengan adanya tim itu diharapkan upaya desa memerangi narkoba bisa efektif. Tim diisi oleh aparat desa dan tokoh-tokoh agama, guru, santri, dan elemen masyarakat desa lainnya.

Tim inilah yang akan membuat dan melaksanakan berbagai program pencegahan narkoba. Di antaranya adalah pengadaan posko desa anti narkoba sebagai pusat kordinasi, konsultasi, dan pengawasan. Tim anti madat ini juga nantinya akan bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk menindak pelaku narkoba. Kegiatan tim anti madat itu bisa berupa penyuluhan bahaya narkoba melalui buletin, pamflet, dan majalah dinding.

Selain itu, kata Marwan, banyak tradisi desa yang bisa menjadi sarana membentengi desa dari ancaman narkoba, seperti tradisi yasinan, tahlilan, dan istighotsah. Kegiatan tradisional lainnya yang menghadirkan banyak warga desa juga bisa dioptimalkan menjadi media penyuluhan bahaya narkoba dan cara pencegahannya dengan melibatkan partisipasi seluruh lapisan masyarakat desa.

MUHAMMAD MUHYIDDIN

Berita terkait

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

15 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

19 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

1 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

3 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

3 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

3 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

4 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

4 hari lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya