Banjir Bandang Madiun Seret Dua Nenek

Reporter

Jumat, 20 Februari 2015 14:40 WIB

Ilustrasi banjir. ANTARA/Irsan Mulyadi

TEMPO.CO, Madiun - Satu dari dua warga Desa Segulung, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, yang hanyut di sungai akibat banjir bandang di wilayah itu ditemukan tewas pada Jumat, 20 Februari 2015. "Sekitar pukul 10.00 tadi, mayat Mbah Ginah ditemukan di lahan persawahan wilayah Desa Joho, Kecamatan Dagangan," kata Kepala Desa Segulung, Kustoyo.

Sedangkan Ginem, 58 tahun, satu korban yang ikut hanyut, belum ditemukan. Hingga Jumat siang, petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah TNI Angkatan Darat, kepolisian, dan warga masih melakukan pencarian di sejumlah titik.

Menurut Kustoyo, banjir bandang terjadi pada Kamis, 19 Februari 2015, sekitar pukul 19.00. Kala itu, air dari Sungai Seprau di kawasan lereng Gunung Wilis meluap hingga ke permukiman penduduk.

Sejumlah warga panik dan berusaha menyelamatkan diri. Apalagi air bah telah menghancurkan jembatan penghubung antardusun di Desa Segulung. "Saat kejadian, Mbah Ginah dan anaknya (Ginem) sedang berada di depan rumah yang mepet dengan sungai. Mereka hanyut dibawa air yang arusnya deras," ujarnya.

Selain menghanyutkan dua warga, hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Dagangan selama lebih dari lima jam itu juga merusak 15 rumah warga. Hingga kini, Pemerintah Kabupaten Madiun masih menghitung nominal kerugian akibat bencana alam tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Madiun Eddy Hariyanto mengatakan belum dapat menyebutkan total kerugian materiil yang dialami warga. Sebab, petugas Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya masih melakukan penghitungan. "Saya tidak berani memprediksi karena ini kaitannya dengan teknis," katanya.

Menurut dia, BPBD, warga, dan instansi lain masih berfokus mengevakuasi rumah warga yang rusak akibat hujan deras disertai angin kencang semalam. Sesuai rencana, upaya pembersihan tersebut dilakukan hingga tujuh hari ke depan. "Kerja bakti akan dilakukan untuk membantu warga yang terkena bencana ini," tuturnya.

NOFIKA DIAN NUGROHO


Berita terkait

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

4 jam lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

15 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

7 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

7 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

7 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

9 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya