Penjamin Kredit Anak Budi Gunawan 'Main Proyek' dengan Polri  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 17 Februari 2015 21:43 WIB

Meme respon nitizen soal pencalonan Kapolri Twitter.com





Sekian lama menghilang, nama Robert muncul lagi tiga tahun setelah dia diperiksa Bareskrim. Momen itu terjadi ketika Robert mengakui perusahannya menang tender di Korps Lalu Lintas Polri. Kepada Tempo yang menghubunginya, Robert mengatakan perusahaannya menggarap proyek BPKP, STNK, dan SIM di Korlantas Polri. Namun ia mengaku tidak ingat waktu pastinya. “Tanya ke direktur saja,” kata Robert, Kamis, 20 Juni 2013.

Keterlibatan Robert dan PT Jasuindo dalam proyek STNK di Korlantas dikuatkan oleh fasilitas bank garansi seperti yang tercantum dalam laporan keuangan milik PT Jasuindo per 31 Desember 2013. Laporan keuangan ini diteken langsung oleh Robert sebagai komisaris utama perusahaan sekitar April 2014. Fasilitas bank garansi ini sudah diaktakan oleh Isy Karimah Syakir, notaris yang beracara di di Surabaya, Jawa Timur.

Berdasarkan pada akta perjanjian nomor CRO.SBY/0595/NCL/2013 akta nomor 2 Tanggal 1 Oktober 2013, fasilitas bank garansi itu diberikan PT Bank Mandiri kepada PT Jasuindo dengan plafon Rp 102 miliar terhitung mulai 1 Okotber 2013 hingga 31 Maret 2014. “Tujuan penggunaan ini untuk jaminan uang muka, pelaksanaan, pemeliharaan, dan jaminan lainnya untuk proyek STNK dan BPKB-Korlantas Polri,” kata laporan keuangan itu.

Terkait proyek Robert dengan Korlantas, juru bicara Mabes Polri, Inspektur Jenderal Ronny Franky Sompie, belum dapat dimintai tanggapan. Telepon dan pesan pendek yang dikirimkan kepadanya belum juga berbalas. Kepala Korlantas Inspektur Jenderal Condro Kirono pun belum mengangkat telepon selulernya.

Razman Arif Nasution, pengacara Budi Gunawan, mengaku tak mengenal Robert. Ia meminta soal bisnis jangan dikaitkan dengan masalah hukum. Lagipula, penetapan tersangka kliennya itu telah dinyatakan tidak sah oleh hakim praperadilan. "Semua yang terkait sangkaan pada Budi Gunawan telah batal demi hukum dan dianggap tak ada," kata dia.

Tempo berupaya meminta konfirmasi kepada Robert terkait sisa pinjaman Herviano, dan keterlibatan dirinya di proyek Korlantas. Namun, dua telepon selulernya tak bisa dihubungi. Ketika dihubungi nomor telepon kantornya di Jalan Raya Betro Nomor 21, Sidoarjo, Asisten Sekretaris Perusahaan yang mengaku bernama Evania meminta Tempo mengirimkan pertanyaan lewat Email. Pertanyaan sudah dikirimkan, tapi belum berbalas.

Upaya konfirmasi juga dilakukan dengan mendatangi kediaman Robert di Permata Hijau Blok X, RT 02/RW 02/, Jakarta, Selasa, 17 Februari 2015. Rumah tingkat dua bercat abu-abu itu terlihat sepi. Pagar warna biru setinggi 1,5 meter tertutup rapat. Begitu pula dengan garasi dan pintu depan yang masih dihiasi lonceng perayaan Natal. Bel dipencet hingga 10 kali, pintu tak kunjung dibuka. Hanya alunan musik samar-samar terdengar dari dalam rumah.

Jalanan kompleks yang dipenuhi rumah mewah itu juga senyap, tak ada orang yang lewat. Pintu rumah lainnya pun tertutup rapat. Setengah jam menunggu, seorang wanita muda berkaos kuning keluar dari rumah di seberang rumah Robert. Ia membenarkan rumah nomor X-C milik Robert. “Benar, rumah Pak Robert. Biasanya selalu ada yang jaga,” kata wanita yang enggan menyebutkan nama namun mengaku sebagai pembantu rumah tangga.

Saat Tempo tengah berbincang dengan wanita itu, muncul tanda-tanda kehidupan di rumah Robert. Suara kunci dibuka terdengar. Seorang pria muda berkaos hitam dan bercelana pendek tergopoh-gopoh keluar dari rumah. Dia mendekati pagar. Dewa, begitu dia memperkenalkan namanya. Menurut Dewa, Robert tak lagi tinggal di rumah itu. “Sudah empat tahun tidak tinggal di sini. Saya yang disuruh jaga,” kata Dewa.

Kepala RT 02/RW02, Manhal Junaedi, menjelaskan, Robert sudah hampir lima tahun tak lagi tinggal di alamatnya. Kartu keluarga Robert masih disimpan Manhal. “Tapi mereka sudah pindah. Waktu pindah juga tidak lapor,” kata Manhal, yang mengaku warga asli dan menjadi Ketua RT sekitar 15 tahun. Saat baru pindah, Robert melaporkan kedatangannya pada Manhal. Sejak saat itu, Robert tak pernah datang lagi melapor kepada Manhal.

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA | BC

Berita terkait

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

12 hari lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Budi Gunawan Optimistis Tim Putra dan Putri Jakarta STIN BIN Mampu Menjuarai Proliga 2024

26 hari lalu

Budi Gunawan Optimistis Tim Putra dan Putri Jakarta STIN BIN Mampu Menjuarai Proliga 2024

Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan optimistis tim putra Jakarta STIN BIN dan tim putri Jakarta BIN mampu merengkuh gelar Proliga 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Yusril Soal Anggota Timnya Minta MK Panggil Kepala BIN

45 hari lalu

Respons Yusril Soal Anggota Timnya Minta MK Panggil Kepala BIN

Yusril mengatakan, anggotanya yang meminta agar MK memanggil Kepala BIN Budi Gunawan di sidang sengketa Pilpres 2024 adalah tindakan spontan.

Baca Selengkapnya

Hadi Tjahjanto Kumpulkan Mendagri hingga Kepala BIN Bahas Situasi Pasca- Pemilu 2024

15 Maret 2024

Hadi Tjahjanto Kumpulkan Mendagri hingga Kepala BIN Bahas Situasi Pasca- Pemilu 2024

Menkopolhukam Hadi Tjahjanto mengumpulkan Mendagri hingga Kepala BIN untuk membahas situasi pasca- Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sederet Tersangka Kasus Korupsi Lolos Setelah Praperadilan Termasuk Budi Gunawan, Terbaru Eddy Hiariej

1 Februari 2024

Sederet Tersangka Kasus Korupsi Lolos Setelah Praperadilan Termasuk Budi Gunawan, Terbaru Eddy Hiariej

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengabulkan permohonan praperadila eks Wamenkumham Eddy Hiariej atas penetapannya sebagai tersangka

Baca Selengkapnya

Daftar Kekalahan KPK di Praperadilan, Dari Budi Gunawan Hingga Eddy Hiariej

1 Februari 2024

Daftar Kekalahan KPK di Praperadilan, Dari Budi Gunawan Hingga Eddy Hiariej

Sejumlah pejabat, politikus dan pengusaha mengajukan praperadilan atas penetapan mereka sebagai tersangka korupsi oleh KPK.

Baca Selengkapnya

Sosok Budi Gunawan, Kepala BIN Eks Ajudan Megawati yang Royal Bagi-Bagi Rumah

24 November 2023

Sosok Budi Gunawan, Kepala BIN Eks Ajudan Megawati yang Royal Bagi-Bagi Rumah

Budi Gunawan sempat diterpa isu reshuffle dari posisi Kepala BIN. Terseret polemik hubungan Jokowi dan Megawati yang tak harmonis.

Baca Selengkapnya

Budi Gunawan Mengaku Tak Tahu soal Isu Pergantian Kepala BIN

22 November 2023

Budi Gunawan Mengaku Tak Tahu soal Isu Pergantian Kepala BIN

Budi Gunawan kerap dikesankan memiliki hubungan dekat dengan Megawati.

Baca Selengkapnya

Kepala BIN Budi Gunawan Bantah Pakta Integritas Sorong Menangkan Ganjar

22 November 2023

Kepala BIN Budi Gunawan Bantah Pakta Integritas Sorong Menangkan Ganjar

Kepala BIN Budi Gunawan menyangkal soal pakta integritas yang beredar berisi pernyataan menangkan Calon Presiden Ganjar Pranowo di Sorong, Papua.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Miliki Data Intelijen Arah Parpol, Apa Perbedaan Tugas BIN dan BAIS TNI?

18 September 2023

Jokowi Sebut Miliki Data Intelijen Arah Parpol, Apa Perbedaan Tugas BIN dan BAIS TNI?

Pernyataan Jokowi mendapatkan data intelijen dari BIN sampai BAIS TNI terkait parpol dianggap mengancam demokrasi. Apa tugas 2 badan intelijen itu?

Baca Selengkapnya