Orang Tua Siswa SD Adukan 'Uang Pagar' ke DPRD  

Reporter

Selasa, 17 Februari 2015 19:57 WIB

Suasana belajara siswa kelas 1 sampai 5 SDN Lebakwangi saat belajar di GOR Desa Lebakwangi, karena gedung sekolahnya disita pemilik lahan, 6 Januari 2015. Sengketa lahan antara ahli waris dan pemerintah kabupaten terus berlarut, hingga memaksa 270 murid bersekolah di GOR dan ruang BPD kantor desa. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua siswa di Indramayu mengeluhkan pungutan pembangunan pagar sekolah sebesar Rp 250 ribu per siswa. Pungutan tersebut digunakan untuk membangun pagar sekolah. "Banyak orang tua murid yang belum membayar (pungutan itu)," kata salah satu orang tua siswa yang enggan disebutkan namanya.

Menurutnya biaya pembangunan pagar sekolah ini dianggap memberatkan. Terlebih semua anggaran dibebankan kepada orang tua siswa. "Lebih baik dibatalkan saja. Karena hanya memberatkan orang tua siswa," katanya. Bahkan pembangunan pagar sekolah itu pun belum pernah dibicarakan dengan orang tua siswa.

Kewajiban ini berlaku untuk setiap siswa mulai kelas I hingga kelas VI. Para orang tua pun berencana mengadukan hal ini ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indramayu dan Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu.

Kepala SDN Bunder 2, Suwandi, hingga kini belum bisa dikonfirmasi terkait dengan pungutan pembangunan pagar sekolah. Semua guru dan staf di sekolah setempat pun enggan memberikan keterangan.

Sedangkan Kasi Sarana dan Prasarana Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu Amir Umar mengatakan jika pembangunan pagar sekolah SDN Bunder 2 bukan merupakan program dari Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu. Dalam APBD 2015 SDN Bunder 2 tidak tercantum sebagai sekolah dasar yang akan mendapatkan program perbaikan sekolah. "Kami juga akan meminta keterangan dari kepala sekolah dan komite di sana," kata Amir.

Mereka ingin mengetahui apakah pembangunan pagar sekolah sudah disepakati oleh orang tua murid ataukah hanya inisiatif pejabat sekolah. Amir pun berpendapat jika memberatkan orang tua siswa, lebih baik ditunda saja.

IVANSYAH

Berita terkait

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

1 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

29 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

36 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

40 hari lalu

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya

Baca Selengkapnya

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

45 hari lalu

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

53 hari lalu

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

54 hari lalu

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

Meski telah meninggal dunia sebelum masa kampanye, caleg dari partai PAN, mendapatkan raihan suara terbanyak.

Baca Selengkapnya

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

56 hari lalu

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

Penganiayaan Komisioner KPU dan perusakan Gedung DPRD Jayawijaya berawal saat massa Distrik Asotipo datang membawa alat tajam dan batu.

Baca Selengkapnya

MK Perbolehkan Calon Anggota DPR, DPD dan DPRD Maju Pilkada Tanpa Perlu Mengundurkan Diri

56 hari lalu

MK Perbolehkan Calon Anggota DPR, DPD dan DPRD Maju Pilkada Tanpa Perlu Mengundurkan Diri

MK menyatakan calon anggota DPR, DPD dan DPRD tetap boleh maju pilkada tanpa perlu mengundurkan diri sebagai anggota Dewan.

Baca Selengkapnya

Pegawainya Diduga Terlibat Pungli di Rutan KPK, Begini Kata Sekretariat DPRD DKI Jakarta

58 hari lalu

Pegawainya Diduga Terlibat Pungli di Rutan KPK, Begini Kata Sekretariat DPRD DKI Jakarta

DPRD DKI Jakarta siap untuk mengambil langkah dalam memproses pegawai bernama Hengki yang diduga terlibat dalam pungli di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya