Ini Alasan Ical Mangkir Lagi di Sidang Mahkamah Partai Golkar  

Reporter

Selasa, 17 Februari 2015 13:55 WIB

Ketum Golkar versi Munas Bali, Aburizal Bakrie (tengah) tiba di gedung Nusantara untuk ikuti Rapat Pleno di ruang KK-1 Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 13 Januari 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Partai Golongan Karya kubu Aburizal Bakrie kembali absen dalam sidang Mahkamah Partai Golkar yang digelar di kantor Dewan Pimpinan Pusat Golkar, Slipi, hari ini. "Kami sudah putuskan tak hadir dan hanya kirimkan surat," kata Ketua Fraksi Golkar Ade Komaruddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa, 17 Februari 2015.

Menurut Ade, kepengurusan Ical--sapaan Aburizal--sengaja tak menghadiri sidang Mahkamah karena tengah menjalani proses persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Dalam gugatan itu, kubu Ical mempersoalkan keabsahan kepengurusan Golkar versi Agung Laksono yang merupakan hasil Musyawarah Nasional Ancol, Jakarta.

Ade menuturkan kepengurusan Ical menilai sidang Mahkamah tak terlalu berpengaruh signifikan bila dibanding sidang pengadilan. "Kalau dilihat kadarnya, tentu lebih tinggi putusan pengadilan," ujar Ade. Dia yakin pengadilan bakal memenangkan gugatan kubu Ical, yang terpilih lewat Musyawarah Nasional Bali.

Sidang Mahkamah hari ini merupakan yang kedua setelah sidang pertama digelar Rabu pekan lalu. Pada sidang perdana, kubu Ical juga menolak hadir. Sedangkan materi sidang hari ini adalah mendengarkan penjelasan dan pembuktian dari termohon Agung Laksono.

Sidang Mahkamah digelar setelah Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memutuskan menolak gugatan kubu Agung Laksono dan meminta untuk diselesaikan lebih dulu di Mahkamah Partai Golkar.

Pada 6 Februari 2015, kubu Agung mengajukan permohonan ke Majelis Partai Golkar pimpinan Muladi untuk melakukan sidang penyelesaian sengketa tersebut.

Sebelumnya, Ketua Mahkamah Partai Golkar Muladi mengatakan sidang ini tak boleh diwakili kuasa hukum masing-masing kubu, tapi harus dihadiri fungsionaris partai yang diberi kuasa. "Pengurus pusat yang dibentuk kedua kubu harus hadir. Kalau ketua umum, ya, lebih baik lagi," katanya.

IRA GUSLINA SUFA

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

5 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

15 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

24 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

25 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

25 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

26 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

28 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

34 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

34 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

40 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya