Wiranto Terpilih Lagi Sebagai Ketua Umum Hanura

Reporter

Sabtu, 14 Februari 2015 21:39 WIB

Presiden Jokowi (kanan) didampingi Ketum Hanura, Wiranto membuka Munas II Partai Hanura di Solo, Jawa Tengah, 13 Februari 2015. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO,Solo-Peserta Musyawarah Nasional II Partai Hati Nurani Rakyat menyatakan sepakat memberikan kepercayaan kepada Wiranto untuk kembali memimpin partai politik tersebut. Dengan demikian, Wiranto bakal memimpin partai itu hingga lima tahun ke depan.


Salah satu politikus Partai Hanura yang juga Menteri Perindustrian, Saleh Husin mengatakan bahwa pemilihan ketua umum berjalan dengan sangat lancar. "Dipilih secara aklamasi oleh semua peserta," katanya saat ditemui di Hotel Lor In Solo, Sabtu malam 14 Februari 2015.


Para peserta Munas juga menyatakan menerima laporan pertanggungjawaban pengurus selama satu periode kemarin. Kinerja partai juga dianggap cukup baik lantaran mampu menempatkan legislator yang lebh banyak dibanding dengan periode yang sebelumnya.


Munas Partai Hanura tersebut dihadiri oleh ribuan kader dari semua provinsi. Acara pembukaan yang digelar pada Jum'at malam kemarin juga dihadiri oleh banyak tokoh nasional, termasuk Presiden Joko Widodo.


Ketua Umum Hanura, Wiranto mengatakan bahwa hasil Munas ini menunjukkan kedewasaan para kader. "Semua peserta bisa saling menghargai pendapat," katanya. Menurutnya, hal tersebut merupakan modal besar bagi Partai Hanura untuk membesarkan partainya.


Advertising
Advertising

Meski demikian, Wiranto mengatakan bahwa dia memiliki tugas berat untuk menyiapkan regenerasi kepemimpinan di partainya. Dia berharap lima tahun ke depan Partai Hanura bisa memiliki ketua baru dari kalangan muda. "Ini menjadi sangat penting karena memang harus ada generasi muda yang sanggup menerima estafet kepemimpinan selanjutnya," kata dia.



AHMAD RAFIQ


Berita Menarik:


Jokowi-Mega Cair: Kisruh Budi Gunawan Berakhir?


Ancam Gulingkan Ahok, Taufik: Langsung Impeachment

Berita terkait

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

2 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

5 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

7 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

32 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

32 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

38 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

40 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

41 hari lalu

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

Hasil akhir rekapitulasi suara KPU menyebutkan 8 parpol lolos ke Senayan. Sementara 10 parpol lainnya gagal ke DPR di Pemilu 2024. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

42 hari lalu

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

Hakim MK mengatakan, keberlakuan Pasal 228 UU Pemilu sesungguhnya ditujukan bagi partai politik secara umum,

Baca Selengkapnya

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

42 hari lalu

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

Seorang mahasiswa mengajukan permohonan uji materiil Undang-undang tentang Partai Politik ke Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya