Lima wanita memberi dukungan kepada calon Kapolri Budi Gunawan saat sidang perdana praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 9 Februari 2015. Mereka tergabung dalam Srikandi Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Bogor - Presiden Joko Widodo hingga saat ini belum memutuskan siapa kepala Kepolisian Republik Indonesia namun ia berjanji secepatnya akan memutuskan hal itu.
"Prosesnya sebetulnya sedang berjalan, saya akan sampaikan statement resminya secepatnya, tapi belum saat ini," kata Presiden Jokowi seusai sesi foto bersama dengan bupati se-Jawa dan Maluku dan gubernur se-Jawa di Istana Bogor, Jumat, 13 Februari 2015.
Sebelumnya, Jokowi sudah mengusulkan calon tunggal Kepala Polri Komisaris Jenderal Budi Gunawan kepada DPR. Pada 15 Januari 2015, DPR menyetujui Budi Gunawan sebagai kepala Polri. Namun hingga kini, Jokowi belum melantik Budi.
Presiden Jokowi menyebutkan keputusan tidak bisa segera diambil karena perlu kalkulasi dan perhitungan matang. "Yang menyangkut proses politik dan hukum harus dihitung, dikalkulasi," katanya.
Menurut dia, jika masalah tersebut tidak bertumpang tindih sebenarnya dapat segera diputuskan. "Kalau tidak bertumpukan dalam 1 x 24 jam langsung bisa diputuskan," ucap Presiden Jokowi.
Presiden juga menyebutkan bahwa keputusan terkait dengan Kapolri dilakukan dengan memperhatikan pertimbangan dari berbagai pihak. "Suara-suara dari masyarakat, tokoh-tokoh, semua kita dengarkan," kata Jokowi.
Tampak ikut dalam sesi foto itu Wakil Presiden Jusuf Kala dan sejumlah menteri anggota Kebinet Kerja, antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.
