TEMPO.CO, Jakarta - Mahkamah Partai Golkar hari ini menggelar sidang untuk menyelesaikan konflik kepengurusan antara kubu Musyawarah Nasional Bali dan kubu Musyawarah Nasional Ancol. Hingga sidang dimulai, tidak ada satu pun perwakilan pengurus Golkar pimpinan Aburizal Bakrie yang hadir dalam sidang.
Sidang Mahkamah Partai Golkar dipimpin Muladi dengan tiga anggota majelis hakim, yaitu Djasri Marin, Andi Mattalatta, dan A.S. Natabaya. Aulia Rahman yang juga merupakan salah satu hakim mahkamah partai ini berhalangan hadir karena tengah bertugas sebagai duta besar di Republik Cek.
"Beliau menyampaikan tak bisa hadir secara lisan," kata Muladi saat memimpin sidang yang terbuka untuk umum ini.
Di kubu Agung, mayoritas pengurus inti sudah hadir dan siap menjalani sidang. Di antaranya Wakil Ketua Ketua Umum Priyo Budi Santoso, Yorrys Raweyai, dan Agus Gumiwang Kartasasmita. Sejumlah Ketua Golkar kubu Agung, seperti Agun Gunanjar dan Leo Nababan, juga sudah terlihat di ruang sidang.
Muladi mengatakan majelis hakim akan meminta penjelasan pemohonan dan apa yang menjadi tuntutan para pemohon. Menurut Muladi, pihak termohon dalam hal ini Aburizal Bakrie tidak hadir dan hanya menyampaikan surat. "Nanti akan saya bacakan suratnya," kata Muladi.
Gugatan ke Mahkamah Partai disampaikan Tim Penyelamat Partai Golkar. Mereka menggugat Munas Bali karena menganggap Aburizal sudah dipecat sebagai ketua umum dalam rapat pleno DPP Golkar. Konflik ini kemudian menghasilkan dualisme kepengurusan dan berujung digelarnya sidang di pengadilan.
WAYAN AGUS PURNOMO
Berita terkait
Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo
5 hari lalu
"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.
Baca SelengkapnyaMomen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?
15 hari lalu
Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029
24 hari lalu
Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi
24 hari lalu
Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar
25 hari lalu
Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.
Baca SelengkapnyaAirlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024
25 hari lalu
Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDisebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?
28 hari lalu
Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat
34 hari lalu
Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024
34 hari lalu
Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot
40 hari lalu
Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck
Baca Selengkapnya